Kebakaran hebat melanda Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu dini hari, mengakibatkan kerusakan signifikan pada sedikitnya tujuh stand di area atrium. Insiden ini memaksa manajemen untuk menghentikan sementara operasional pusat perbelanjaan tersebut.

Kobaran api pertama kali dilaporkan sekitar pukul 00.16 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan sejumlah unit pemadam ke lokasi kejadian.

"Kami menerima informasi melalui pusat komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran pada pukul 00.16 Wita," ungkap Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda, Teguh Setiawardana.

Upaya pemadaman berlangsung intensif selama beberapa jam. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tujuh orang dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Guna mengantisipasi potensi risiko lebih lanjut, pihak manajemen Big Mall memutuskan untuk menutup sementara operasional pusat perbelanjaan. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan pengunjung, penyewa (tenant), dan seluruh staf.

"Big Mall akan ditutup sementara selama proses investigasi berlangsung," ujar perwakilan manajemen. "Ini demi keselamatan pengunjung, tenant, dan staf."

Penutupan akan berlangsung hingga investigasi menyeluruh terhadap penyebab kebakaran selesai dilakukan. Selain itu, pengecekan struktur bangunan juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan gedung untuk digunakan kembali.

Pihak manajemen Big Mall berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik mengenai perkembangan situasi dan perkiraan waktu pembukaan kembali pusat perbelanjaan setelah dinyatakan aman.