Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Kembali Aktif Usai Pembuatan Virtual Account
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali dilanjutkan setelah sempat mengalami penundaan sementara. Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, mengonfirmasi bahwa program ini kembali berjalan setelah terpenuhinya persyaratan administrasi berupa pembuatan virtual account (VA) oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
"MBG sudah dimulai lagi. Sempat terhenti karena adanya persyaratan dari Badan Gizi Nasional (BGN) agar dapur SPPG membuat VA," jelas Dwi Soerjono.
Penundaan program MBG terjadi pada Senin, 19 Mei 2025, dan kembali aktif pada Rabu, 28 Mei 2025. Saat ini, program ini menjangkau 2.697 siswa di 26 sekolah di seluruh Ponorogo, mulai dari tingkat TK hingga SMP, termasuk di posyandu. Bahkan, terdapat penambahan kuota untuk dua siswa baru akibat kepindahan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan MBG di Ponorogo memunculkan rencana perubahan menu makanan. Hal ini dilakukan karena adanya laporan dari siswa yang merasa bosan dengan menu yang ada dan sebagian tidak menghabiskan makanan yang disajikan. Meskipun menu akan diubah, Dwi Soerjono memastikan bahwa komposisi gizi seimbang akan tetap dipertahankan. Menu akan tetap mencakup karbohidrat, sumber protein, vitamin, sayuran, dan susu. Inovasi menu juga diperlukan untuk meningkatkan minat makan para siswa.
"Kami melihat ada makanan yang tidak habis dimakan. Kami menyarankan agar kepala dapur berinovasi dalam penyajian menu, namun tetap harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," tambahnya.
Berikut daftar sekolah yang ikut berpartisipasi dalam program MBG :
- TK
- SD
- SMP
- Posyandu
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak-anak di Ponorogo dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.