Inter Milan Bidik Fabregas Usai Inzaghi Hengkang

Inter Milan tengah mencari sosok pengganti Simone Inzaghi yang memutuskan untuk mengakhiri kerjasama setelah empat tahun bersama. Keputusan ini diambil menyusul performa kurang memuaskan tim di musim lalu.

Inzaghi dalam pernyataannya menyampaikan ucapan perpisahan kepada keluarga besar Nerazzurri. Keputusan ini mengakhiri empat tahun kebersamaan yang diwarnai suka dan duka.

Kinerja Inter Milan di bawah asuhan Inzaghi memang mengalami pasang surut. Meskipun mampu meraih beberapa gelar, termasuk satu scudetto dan dua Coppa Italia, kegagalan di kompetisi Eropa dan kekalahan telak dari PSG di final Liga Champions menjadi sorotan utama.

Kini, manajemen Inter Milan bergerak cepat mencari pengganti yang ideal. Dua nama mencuat sebagai kandidat utama: Cesc Fabregas, pelatih muda penuh potensi yang kini menukangi Como 1907, dan Roberto de Zerbi, arsitek tim Marseille yang menjadi rival PSG di Liga Prancis. Pembicaraan dengan para kandidat ini dijadwalkan akan dimulai pada Selasa (3/6/2025) waktu setempat.

Fabregas, mantan pemain bintang yang kini merambah dunia kepelatihan, dinilai memiliki visi taktik yang menarik dan kemampuan untuk mengembangkan pemain muda. Gaya bermain ofensif yang ia terapkan di Como 1907 menarik perhatian manajemen Inter.

De Zerbi, di sisi lain, dikenal sebagai pelatih yang memiliki filosofi menyerang yang agresif dan kemampuan untuk memaksimalkan potensi tim. Pengalamannya di Liga Prancis bersama Marseille menjadi nilai tambah.

Selain kedua nama tersebut, Inter Milan juga dikabarkan tengah menjajaki opsi lain. Jurnalis Gianluca Di Marzio menyebutkan bahwa De Zerbi memiliki klausul rilis dalam kontraknya dengan Olympique Marseille, yang bisa menjadi pertimbangan bagi Inter.

De Zerbi sendiri mengaku belum melakukan pembicaraan dengan Inter dan merasa nyaman di Marseille. Namun, ketertarikan Inter menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu pelatih yang diincar oleh klub-klub besar Eropa.

Fabregas, yang sebelumnya telah dikaitkan dengan Inter sebelum Inzaghi resmi mengundurkan diri, disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti. Namun, terdapat kabar yang menyebutkan Fabregas telah menolak tawaran dari Inter karena ingin melanjutkan proyeknya di Como 1907 yang memiliki pemilik saham dari Indonesia, meskipun ia masih membuka diri terhadap tawaran dari Inter.

Kepergian Inzaghi meninggalkan catatan tersendiri dalam sejarah Inter Milan. Selama masa baktinya, ia telah mempersembahkan enam trofi, termasuk satu gelar Serie A yang sangat dinantikan para penggemar. Ia juga tercatat sebagai salah satu pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak yang menangani Inter, berada di belakang nama-nama legendaris seperti Helenio Herrera dan Jose Mourinho.

Berikut adalah beberapa gelar yang diraih Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi:

  • 1 Scudetto (Liga Italia)
  • 2 Coppa Italia (Piala Italia)

Masa depan Inter Milan kini berada di persimpangan jalan. Penunjukan pelatih baru akan menjadi penentu arah klub dalam beberapa tahun mendatang. Pilihan yang tepat akan membawa Inter kembali ke puncak kejayaan, sementara pilihan yang salah bisa berakibat fatal.