Kabar gembira datang dari Blora, Jawa Tengah. Pudjiono, seorang peternak lokal, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah sapi peliharaannya dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto. Sapi berjenis Simental dengan nama panggilan Bruno itu rencananya akan digunakan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang.

Menurut penuturan Pudjiono, proses pembelian ini bermula dari permintaan Sekretariat Negara kepada Pemerintah Daerah untuk menyediakan hewan kurban berkualitas. Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora kemudian bergerak cepat dengan menggandeng para blantik, atau pedagang hewan ternak, untuk mencari sapi yang memenuhi kriteria.

"Dinas peternakan meminta tolong kepada blantik, kemudian blantik menghubungi saya," ujar Pudjiono, menggambarkan bagaimana kabar baik itu sampai kepadanya. Sapi yang dicari harus memiliki bobot minimal 800 kilogram. Beruntung, sapi milik Pudjiono, yang diberi nama Bruno, memenuhi syarat tersebut. Bahkan, saat penimbangan terakhir, bobot Bruno mencapai 935 kilogram.

Pudjiono menjelaskan bahwa sapi Simental yang ia beri nama Bruno itu sudah berumur 4 tahun dan telah ia rawat selama 30 bulan. Ia mengaku sangat bangga karena hewan ternaknya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.

"Ya bangga, itu sudah saya dalam hati tapi sebenarnya. Kapan ya punya saya bisa dibeli Pak Presiden gitu. Alhamdulillah doa saya diijabah oleh Allah gitu," ungkapnya dengan penuh syukur.

Sapi Bruno, yang dibeli dengan harga Rp 82 juta, rencananya akan dibawa ke Desa Gempol, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Serah terima sapi akan dilakukan pada hari Kamis untuk menghindari stres pada hewan tersebut. Bruno akan dikurbankan untuk masyarakat setempat sebagai bagian dari perayaan Idul Adha.