Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri, mengambil langkah strategis dalam memperkuat kemampuan operasional anjing K9. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan komitmen bersama dengan Yayasan Satwa Pencarian dan Penyelamatan (SAR Dog Indonesia), sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem anjing K9 nasional yang lebih solid.

Inisiatif ini terungkap dalam acara Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 yang digelar di Markas Komando Ditpolsatwa, Kelapa Dua, Depok. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polisi Satwa ke-66. Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri, Irjen Hasudungan Ritonga, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas unit K9 dalam berbagai aspek, mulai dari misi pencarian dan penyelamatan (SAR), penanganan tindak pidana narkotika, hingga pengamanan nasional secara komprehensif.

Irjen Ritonga menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mewujudkan ekosistem K9 nasional yang profesional, adaptif, dan berkelanjutan. Menurutnya, Polisi Satwa memegang peranan krusial dalam mendukung tugas-tugas operasional Polri di lapangan. Ia juga menyampaikan bahwa kekuatan utama tidak hanya terletak pada teknologi canggih, tetapi juga pada sinergi, komitmen, dan pemanfaatan sumber daya yang efektif, termasuk optimalisasi peran unit K9.

"Kami percaya bahwa kekuatan besar tidak hanya terletak pada peralatan canggih, tetapi juga pada kolaborasi, komitmen, dan pemanfaatan sumber daya yang tepat guna. Termasuk unit K9 yang telah terbukti perannya dalam menjaga keamanan, penegakan hukum, serta misi kemanusiaan," ungkapnya.

Direktur Ditpolsatwa Brigjen Tory Kristianto menambahkan bahwa unit K9 bukan sekadar alat bantu teknis, melainkan aset strategis dalam sistem keamanan nasional yang perlu terus dikembangkan dan diberdayakan secara profesional. Polri berkomitmen untuk terus membangun ekosistem K9 nasional yang profesional, tangguh, dan kolaboratif, guna menjawab berbagai tantangan keamanan dan kemanusiaan di era modern ini.

Dalam acara tersebut, juga ditampilkan demonstrasi kemampuan anjing pelacak dari berbagai instansi, termasuk simulasi pencarian narkoba, pelacakan korban, serta deteksi bahan peledak. Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada unit K9 serta mengedukasi masyarakat mengenai peran penting anjing-anjing terlatih ini dalam berbagai operasi kepolisian dan kemanusiaan.

• Demonstrasi Kemampuan Anjing Pelacak:
  • Pencarian Narkoba
  • Pelacakan Korban
  • Deteksi Bahan Peledak