Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah: Niat, Keutamaan, dan Doa Berbuka yang Dianjurkan

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam, di mana terdapat berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan, salah satunya adalah puasa Tarwiyah. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah, dan memiliki keutamaan tersendiri.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah termasuk dalam amalan puasa sunnah di 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat ditekankan. Meskipun tidak ada hadis sahih khusus yang menyebutkan secara spesifik tentang puasa Tarwiyah, para ulama sepakat bahwa puasa ini termasuk dalam kategori puasa sunnah yang sangat dianjurkan, mengingat keutamaan yang besar pada hari-hari tersebut.

Doa Berbuka Puasa Tarwiyah

Ketika tiba waktu berbuka puasa Tarwiyah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Doa yang dibaca sama dengan doa berbuka puasa pada umumnya. Berikut beberapa pilihan doa yang bisa diamalkan:

  • Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah

    Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW:

    ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    Arab latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

    Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."

  • Doa Buka Puasa Versi Kedua

    Doa ini populer di kalangan masyarakat:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    Arab latin: Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin.

    Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang".

  • Doa Buka Puasa Versi Ketiga

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    Arab latin: Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabazh-zhama'u wabtallatil-'urûqu wa tsabatal-ajru insya allah.

    Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan atas rezeki-Mu aku berbuka, hilanglah dahaga dan pulihkanlah kembali semua otot serta tetaplah pahala, jika Allah menghendaki."

Adab Berbuka Puasa

Selain membaca doa, terdapat adab-adab yang dianjurkan saat berbuka puasa, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW:

  • Menyegerakan Berbuka: Begitu waktu Maghrib tiba, segeralah berbuka puasa.
  • Membaca Basmalah: Ucapkan "Bismillah" sebelum mulai makan.
  • Berbuka dengan Kurma atau Air: Rasulullah SAW biasa berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, beliau menggantinya dengan air.
  • Shalat Maghrib Dulu, Lalu Makan Besar: Setelah berbuka ringan, dahulukan shalat Maghrib sebelum makan besar. Namun, jika makanan sudah terhidang, disarankan untuk makan terlebih dahulu agar tidak tergesa-gesa saat shalat.