Peningkatan Signifikan: Permohonan Kekayaan Intelektual di Indonesia Melonjak dalam Satu Dekade Terakhir

Peningkatan Permohonan Kekayaan Intelektual di Indonesia

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan lonjakan signifikan dalam permohonan kekayaan intelektual (KI). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mencatat adanya 1.738.573 permohonan KI yang diajukan dari tahun 2015 hingga 2024. Data ini mengungkap tren positif dalam kesadaran dan partisipasi masyarakat serta pelaku usaha dalam melindungi inovasi dan karya cipta mereka.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, mengungkapkan bahwa pertumbuhan rata-rata pengajuan permohonan KI mencapai 18,5 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun, mengindikasikan bahwa semakin banyak individu dan perusahaan yang menyadari pentingnya perlindungan hukum terhadap ide dan kreasi mereka. Dari total permohonan yang masuk, mayoritas, yakni 86,76 persen, berasal dari dalam negeri, sementara sisanya 13,24 persen berasal dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif perlindungan KI semakin menggema di kalangan masyarakat Indonesia.

Rincian Permohonan KI

Berikut adalah rincian jenis permohonan KI yang diajukan selama satu dekade terakhir:

  • Hak Cipta dan Merek: Permohonan hak cipta dan merek mendominasi dengan 99,80 persen berasal dari dalam negeri dari total 672.400 permohonan.
  • Merek: 85,20 persen berasal dari luar negeri dari total 906.395 permohonan.
  • Desain Industri: Permohonan desain industri menunjukkan partisipasi signifikan dari dalam negeri, dengan 68,76 persen berasal dari Indonesia dari total 47.014 permohonan.
  • Paten: Meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan jenis KI lainnya, permohonan paten juga mencatatkan kontribusi dari dalam negeri sebesar 32,05 persen dari total 119.901 permohonan.

Lima Jenis Ciptaan Terpopuler yang Dimohonkan:

  1. Buku: 123.661 permohonan
  2. Karya Tulis/Artikel: 57.258 permohonan
  3. Program Komputer: 53.221 permohonan
  4. Karya Rekaman Video: 50.466 permohonan
  5. Poster: 43.668 permohonan

Kemenkumham berencana meluncurkan buku yang merangkum capaian kinerja selama satu dekade ini pada bulan Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia dan Hari Pengayoman. Peluncuran buku ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kekayaan intelektual bagi kemajuan bangsa.