Gempa Bumi M 5,3 Guncang Seram Bagian Timur, Maluku, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,3 pada Rabu (4/6/2025) siang. Gempa dangkal ini terjadi pada pukul 12.43 WIT dan berpusat di laut.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, episenter gempa terletak pada koordinat 03,18 lintang selatan dan 131,12 bujur timur, sekitar 66 kilometer tenggara Tutuk Tolu, Seram Bagian Timur, pada kedalaman 20 kilometer. Pusat gempa berjarak 70 km sebelah timur Bula, Seram Bagian Timur dan 130 km bagian barat Fak-fak, Papua Barat.

BMKG memastikan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Tutuk Tolu, Teluk Waru, dan Kian Darat, dengan skala intensitas III-IV MMI. Sejumlah warga di Ambon mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Seram atau Seram trough. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust-fault.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur, Bahrum Weuartafela, menyatakan bahwa gempa bumi ini tidak menyebabkan kerusakan. Pihak berwenang terus memantau situasi dan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.