Pasar Baru, salah satu pusat perbelanjaan bersejarah di Jakarta Pusat, kini menghadapi tantangan penurunan pengunjung yang signifikan. Para pedagang di pasar ini menyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah dapat melakukan revitalisasi yang komprehensif, mencontoh keberhasilan transformasi Mal Blok M menjadi Blok M Hub yang ramai dan modern.

Baharu, seorang pedagang uang kuno yang telah berjualan di Pasar Baru sejak tahun 1985, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pasar yang semakin sepi. Ia berharap Pasar Baru dapat ditata ulang dan dihidupkan kembali dengan tetap memberikan ruang bagi pedagang kecil seperti dirinya. Sebelum pandemi Covid-19, Pasar Baru selalu ramai dikunjungi. Namun, sejak pandemi melanda, banyak toko terpaksa tutup karena sepinya pembeli. Bahkan, Baharu mengaku kadang tidak mendapatkan pembeli selama beberapa hari.

Siti, seorang pedagang pakaian muslim, juga merasakan dampak penurunan pengunjung. Ia mengatakan bahwa Pasar Baru hanya ramai pada waktu-waktu tertentu, seperti saat Ramadan atau libur panjang. Padahal, lokasi Pasar Baru sangat strategis, dekat dengan Monumen Nasional (Monas) dan stasiun. Siti menilai kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap revitalisasi pasar menjadi salah satu penyebab utama sepinya pengunjung. Ia mencontohkan keberhasilan revitalisasi Blok M yang dikelola secara serius dan menjadi tempat nongkrong yang populer.

Hendra, seorang pedagang sepatu yang telah berjualan di Pasar Baru selama 10 tahun, juga menyampaikan harapan serupa. Ia dan pedagang lainnya menginginkan perubahan nyata agar Pasar Baru kembali menjadi tempat berjualan yang layak. Hendra mengusulkan agar pemerintah bekerja sama dengan pelaku usaha kecil dalam program-program kolaboratif untuk menarik generasi muda ke Pasar Baru. Ia juga menyarankan agar pemerintah memberikan ruang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengadakan acara rutin, dan bekerja sama dengan komunitas kreatif.

Para pedagang berharap Pasar Baru dapat kembali menjadi ruang hidup bagi warga kota dan tempat berjualan yang layak bagi mereka yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Mereka berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil tindakan nyata untuk merevitalisasi Pasar Baru.

Beberapa usulan revitalisasi yang diajukan oleh para pedagang antara lain:

• Penataan ulang pasar secara keseluruhan
• Peningkatan fasilitas dan infrastruktur pasar
• Penyelenggaraan acara rutin untuk menarik pengunjung
• Kerja sama dengan UMKM dan komunitas kreatif
• Promosi Pasar Baru sebagai destinasi wisata belanja

Dengan revitalisasi yang tepat, Pasar Baru diharapkan dapat kembali menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dan menjadi kebanggaan warga Jakarta.