Eks CEO Investree Terdeteksi di Qatar, OJK Intensifkan Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi keberadaan mantan CEO Investree, Adrian Gunadi, yang saat ini diketahui berada di Doha, Qatar. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, pada Rabu (4/6/2025).

Agusman menyatakan bahwa OJK terus menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum. Upaya ini dilakukan untuk membawa Adrian Gunadi kembali ke Indonesia dan memulihkan kerugian yang dialami oleh para pemberi pinjaman (lender) akibat kasus gagal bayar yang menimpa Investree.

Penetapan Adrian Gunadi sebagai tersangka dan penerbitan red notice menjadi dasar hukum bagi upaya penegakan hukum yang sedang berlangsung. Terakhir kali Adrian Gunadi terlihat di publik adalah pada Februari 2025, ketika ia menghadiri ajang E1 Series Doha GP 2025 di Qatar. Kehadirannya terekam dalam unggahan Instagram CEO JTA International Holding, Amir Ali Salemizadeh, yang kemudian dihapus pada tanggal 24 Februari sekitar pukul 17.00 WIB.

Keterkaitan Adrian Gunadi dengan Amir Ali Salemizadeh bukan merupakan hal baru. Keduanya diketahui memiliki hubungan bisnis yang terjalin sejak lama. Pada Oktober 2023, Investree, melalui perusahaan induknya Investree Singapore Pte Ltd, berhasil memperoleh pendanaan Seri D dengan nilai lebih dari €220 juta atau setara dengan Rp3,6 triliun. Pendanaan ini dipimpin oleh JTA International Holding, yang kemudian membentuk perusahaan patungan bernama JTA Investree Doha Consultancy.

Perusahaan patungan ini didirikan sebagai pusat ekspansi Investree di wilayah Timur Tengah. JTA Investree Doha Consultancy menawarkan berbagai layanan, termasuk pinjaman untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penilaian kredit berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pada 4 Juni 2025, situs resmi JTA Investree Doha masih aktif dan dapat diakses melalui tautan https://www.jtainvestree.qa/. Di halaman utama situs tersebut, terpampang foto Amir Ali Salemizadeh dan Adrian Gunadi. Amir Ali Salemizadeh tercatat menjabat sebagai Chairman, sementara Adrian Gunadi menduduki posisi CEO.

Situs tersebut menggambarkan Adrian Gunadi sebagai seorang operator global dan wirausahawan yang berpengalaman, serta memiliki peran penting dalam memimpin pertumbuhan teknologi finansial di berbagai pasar di Asia Tenggara.

Alamat kantor JTA Investree Doha tercantum di Al Gassar Tower, Majlis Al Taawon Street, Doha, Qatar. Perubahan alamat ini terjadi sejak awal Mei 2025. Sebelumnya, kantor perusahaan berlokasi di 61 Dafna, Ambassador Street 820, Unit Floor 24, Doha. Jarak antara kantor lama dan kantor baru hanya sekitar dua kilometer. Lokasi terbaru juga berada dalam gedung yang sama dengan kantor JTA International Holding.

Menurut informasi dari situs resmi https://jtaholding.qa/, JTA International Holding kini menempati lantai 20 Al Gassar Tower. Sebelumnya, mereka berkantor di lantai 24 Laffan Tower, Doha. Kantor baru ini juga berjarak sekitar dua kilometer dari alamat sebelumnya.