Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi: Dukungan Politik Beragam, dari Jokowi hingga Seruan Pemakzulan Gibran

Mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, kembali menjadi sorotan publik setelah menandatangani surat yang berisi usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Surat tersebut merupakan inisiatif dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang juga ditandatangani oleh sejumlah purnawirawan lainnya, termasuk Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Surat tersebut secara tegas menyerukan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Langkah ini menambah catatan panjang perjalanan politik Fachrul Razi setelah pensiun dari dunia militer.

Fachrul Razi, yang memiliki karier militer yang cemerlang, pernah menduduki sejumlah posisi strategis di TNI, antara lain:

  • Kepala Staf Umum TNI (1998-1999)
  • Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan (1999)
  • Wakil Panglima TNI (1999-2000)

Setelah memasuki masa pensiun, Fachrul Razi aktif dalam berbagai kegiatan sipil, termasuk menduduki jabatan komisaris di beberapa perusahaan besar. Keterlibatannya dalam dunia politik juga cukup signifikan.

Berikut adalah catatan perjalanan politik Fachrul Razi setelah pensiun:

  • Awal Karier Sipil: Sempat menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Toba Sejahtera.
  • Pendiri Partai Hanura: Ia turut mendirikan Partai Hanura bersama Jenderal (Purn) Wiranto.
  • Pilpres 2009: Mendukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.
  • Pilpres 2014: Kembali ke dunia politik dengan mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dan menjadi tim penasihat bidang pertahanan.
  • Pilpres 2019: Bergabung dengan Bravo 5, kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, yang dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan. Bravo 5 beranggotakan sejumlah purnawirawan TNI seperti Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi, Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto, dan Laksamana TNI (purn) Marsetio.
  • Menteri Agama: Setelah kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Fachrul Razi ditunjuk sebagai Menteri Agama, namun posisinya digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas setelah lebih dari satu tahun menjabat.
  • Pilpres 2024: Fachrul Razi memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan menjadi anggota Dewan Penasihat Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin.
  • FKP3: Membentuk Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) yang juga mendukung Anies-Muhaimin.

Keputusannya untuk mendukung Anies Baswedan dan menyerukan pemakzulan Gibran menunjukkan keberagaman pandangan politiknya setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Agama. Fachrul Razi menyatakan bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi, ia merasa perlu untuk menentukan sikap politiknya terhadap calon-calon pemimpin baru yang muncul.