Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Indonesia pada bulan April 2025. Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 1,16 juta wisman berlibur di berbagai destinasi di seluruh nusantara.

Angka ini menandai pertumbuhan positif sebesar 9,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana tercatat 1,07 juta kunjungan. Selain itu, terjadi peningkatan sebesar 18,26 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2025, yang mengindikasikan pemulihan dan peningkatan minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia setelah tren penurunan pada awal tahun.

Secara kumulatif, dari Januari hingga April 2025, Indonesia telah menerima total 4,33 juta kunjungan wisman. Capaian ini mengalami kenaikan sebesar 5,60 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata Indonesia.

Berdasarkan data BPS, terjadi fluktuasi kunjungan wisman pada awal tahun 2025. Pada bulan Januari, tercatat 1,16 juta kunjungan. Angka ini kemudian menurun menjadi 1,02 juta kunjungan pada bulan Februari, dan kembali turun menjadi 984,77 ribu kunjungan pada bulan Maret. Namun, pada bulan April, terjadi lonjakan kembali menjadi 1,16 juta kunjungan, yang terdiri dari 1,03 juta kunjungan melalui pintu masuk utama dan 138,76 ribu kunjungan melalui pintu masuk perbatasan.

Wisatawan dari Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Indonesia dengan pangsa 14,60 persen. Australia berada di urutan kedua dengan 12,85 persen, diikuti oleh China dengan 9,15 persen.

Peningkatan kunjungan wisman ini menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata Indonesia setelah menghadapi berbagai tantangan global. Pemerintah dan pelaku industri pariwisata terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, mempromosikan destinasi wisata, serta menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan agar semakin banyak yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia.