Gerai Agri Pos di Semarang Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Sembako Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Gerai Agri Pos di Semarang Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Sembako Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia meluncurkan 22 gerai Agri Pos di berbagai kantor pos di wilayah Kota Semarang. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan akses masyarakat terhadap sembako dengan harga terjangkau, khususnya di tengah meningkatnya permintaan menjelang hari raya. Gerai Agri Pos ini akan beroperasi hingga bulan berikutnya, memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk memperoleh beras, gula, dan minyak goreng dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menekankan pentingnya pengendalian harga dan distribusi sembako untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat. "Pembukaan gerai Agri Pos di kantor pos merupakan salah satu strategi efektif untuk memangkas rantai distribusi, sehingga harga jual kepada masyarakat dapat ditekan," jelas Agustina dalam keterangan pers pada Selasa (11/3/2025). Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk memantau secara ketat ketersediaan stok dan distribusi barang di seluruh gerai Agri Pos agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata. Imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan juga disampaikan guna memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk semua. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong budaya belanja bijak di tengah masyarakat.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan mekanisme pembelian di gerai Agri Pos. Pembelian dibatasi untuk mencegah penimbunan dan memastikan pemerataan distribusi. "Sistem pembelian dibatasi dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras," terang Faizal. Ia juga menambahkan bahwa program Agri Pos ini merupakan bagian dari program nasional yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Bulog, ID Food, PT RNI, dan PTPN, guna menjamin ketersediaan pasokan sembako dengan harga yang kompetitif. Secara nasional, terdapat 1.050 gerai Agri Pos, dengan 265 gerai tersebar di Jawa Tengah dan DIY, serta 22 gerai khusus di Kota Semarang.

Program Agri Pos ini diharapkan dapat menjadi model efektif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako, khususnya pada momentum penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, PT Pos Indonesia, dan berbagai stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Semarang.

Daftar Kantor Pos yang menyediakan Gerai Agri Pos di Kota Semarang (Data belum tersedia pada berita asli dan perlu dilengkapi)