Warung legendaris Mbok Yem yang terletak di puncak Gunung Lawu tetap akan buka, menepis kabar penutupan yang sempat beredar pasca wafatnya sang pemilik. Keluarga almarhumah memastikan bahwa warung yang dikenal sebagai 'warung tertinggi di Indonesia' ini akan terus melayani para pendaki.

Saiful Bahri, cucu Mbok Yem, dengan tegas membantah isu penutupan tersebut. Ia menyatakan bahwa keluarga telah menunjuk Jarwo, seorang yang sangat dipercaya keluarga, untuk melanjutkan pengelolaan warung. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada Mbok Yem dan untuk meneruskan tradisi yang telah lama berjalan.

"Ndak pernah tutup! Buka terus," ujar Saiful, menekankan komitmen keluarga untuk menjaga warung tetap beroperasi. Sebelumnya, salah satu cucu menantu Mbok Yem, Saifudun Juhri, sempat menyampaikan bahwa keluarga belum membahas pengganti pengelola warung karena fokus pada kesehatan Mbok Yem sebelum Ramadan. Namun, setelah masa berkabung, keluarga besar telah bermusyawarah dan mencapai kesepakatan.

Wafatnya Mbok Yem pada usia 82 tahun meninggalkan duka mendalam bagi para pendaki Gunung Lawu. Mbok Yem dikenal sebagai sosok yang ramah dan bersahaja, serta warungnya menjadi tempat singgah yang nyaman bagi para pendaki untuk beristirahat dan mengisi tenaga. Kehadiran warung Mbok Yem di puncak Lawu bukan hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman mendaki gunung yang tak terlupakan.

Mbok Yem, atau Wakiyem nama aslinya, sempat menderita sakit sebelum Ramadan dan dirawat di RSUD Ponorogo. Ia kemudian menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Desa Gonggang, Magetan. Prosesi pemakamannya dihadiri oleh banyak orang, termasuk para pendaki yang merasa kehilangan sosoknya.

Dengan ditunjuknya Jarwo sebagai pengelola baru, diharapkan warung Mbok Yem dapat terus melayani para pendaki dengan baik. Semangat Mbok Yem dalam menjajakan makanan dan minuman di ketinggian akan terus diwariskan, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pendakian Gunung Lawu.

Adapun beberapa menu andalan yang biasa disajikan di warung Mbok Yem diantaranya:

• Nasi pecel
• Nasi tumpang
• Aneka gorengan
• Minuman hangat

Keberadaan warung ini menjadi oase bagi para pendaki yang membutuhkan asupan energi setelah berjam-jam mendaki. Selain itu, warung Mbok Yem juga menjadi tempat berteduh dari cuaca ekstrem di puncak Lawu.

Keluarga berharap, dengan tetap beroperasinya warung Mbok Yem, para pendaki akan terus mengenang jasa-jasa almarhumah dan menjadikan warung tersebut sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan petualangan di Gunung Lawu.