Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Prabowo-Gibran

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Prabowo-Gibran

Sebuah survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Hasil survei tersebut mengungkap bahwa mayoritas masyarakat, yakni sebesar 81,2 persen, merasa puas dengan kinerja pemerintahan yang baru berjalan tujuh bulan ini.

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyampaikan bahwa tingginya tingkat kepuasan publik ini dapat menjadi modal legitimasi yang kuat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam jumpa pers virtual yang diselenggarakan secara daring, Adjie menjelaskan bahwa temuan ini didasarkan pada survei yang dilakukan pada periode 16-31 Mei 2025 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Menurut Adjie, tingginya kepuasan publik ini mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif terhadap arah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Meskipun demikian, Adjie mengakui adanya paradoks dalam temuan survei ini. Di satu sisi, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah secara umum sangat tinggi. Namun, di sisi lain, masyarakat juga merasakan adanya tantangan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sulitnya mencari lapangan kerja dan mahalnya harga kebutuhan pokok.

"Tentunya sebagai secara awam, kita menilai bahwa ini adalah suatu paradoks yang luar biasa. Di satu sisi, publik merasakan langsung aspek-aspek yang sifatnya sangat mikro, terkait dengan lapangan kerja, kemudian sembako yang mahal," kata Adjie. Adjie menambahkan, "Tetapi di sisi lain secara umum mereka menyatakan puas terhadap kinerja Prabowo."

Paradoks ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pandangan yang kompleks dan beragam terhadap pemerintahan. Meskipun mereka mungkin merasakan dampak negatif dari beberapa aspek ekonomi, mereka tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah secara keseluruhan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti harapan terhadap perubahan positif di masa depan, kepercayaan terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran, atau penilaian terhadap kinerja pemerintah dalam bidang-bidang lain yang tidak secara langsung terkait dengan ekonomi.

Terlepas dari paradoks yang ada, hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas bahwa mayoritas masyarakat Indonesia saat ini merasa puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Temuan ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Pemerintah dapat menggunakan data ini untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menanggapi hasil survei ini:

  • Tingginya tingkat kepuasan publik dapat menjadi modal legitimasi yang kuat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • Meskipun demikian, pemerintah perlu memperhatikan adanya paradoks antara kepuasan publik secara umum dan kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.
  • Pemerintah dapat menggunakan data survei ini untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.