Strategi Jitu Ichsan Dongkrak Penjualan Hewan Kurban di Tengah Antusiasme Idul Adha

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, geliat aktivitas jual beli hewan kurban semakin terasa di berbagai penjuru kota. Para pedagang berlomba-lomba menawarkan berbagai pilihan kambing dan sapi berkualitas kepada masyarakat yang ingin berkurban.

Ichsan (46), seorang pedagang hewan kurban yang berlokasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan signifikan dalam penjualan hewan kurbannya tahun ini. Menurutnya, antusiasme pembeli sudah terasa sejak sebulan sebelum hari raya kurban.

"Alhamdulillah, penjualan tahun ini meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Ichsan saat ditemui di lapak hewan kurbannya yang terletak di Jl. KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ichsan mengungkapkan salah satu kunci suksesnya dalam menarik minat pembeli adalah dengan tidak berfokus pada keuntungan besar. Baginya, menjual hewan kurban merupakan sebuah kesempatan untuk membantu sesama dalam menjalankan ibadah sedekah.

"Kami tidak mengambil untung terlalu besar, yang penting penjualan cepat dan berkah. Kalau untungnya terlalu tinggi, kasihan masyarakat yang ingin berkurban," jelasnya.

Ichsan juga menerapkan strategi harga yang terjangkau. Harga kambing yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 12 juta, tergantung pada ukuran dan kondisi fisik hewan. Sementara untuk sapi, Ichsan menjualnya mulai dari harga Rp 20 juta per ekor dengan berat sekitar 300 kilogram. Dari setiap penjualan, Ichsan mengaku hanya mengambil keuntungan sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor.

"Keuntungan yang kami ambil tidak seberapa, karena ini kan momen setahun sekali. Setelah dikurangi modal untuk terpal, tenda, gaji karyawan, dan lain-lain, keuntungan bersihnya mungkin hanya sekitar seratus ribu per ekor. Kami juga menjual secara grosir," ungkapnya.

Selain harga yang kompetitif, Ichsan juga memberikan jaminan mutu dan kualitas terhadap hewan kurban yang dijualnya. Ia memastikan bahwa semua hewan dalam kondisi sehat dan terawat dengan baik.

"Kami rutin memberikan vitamin dan obat-obatan kepada hewan-hewan kurban, seperti biodin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin B complex, dan obat cacing. Pemberian obat cacing ini sangat penting untuk membersihkan parasit yang dapat mengurangi nafsu makan hewan. Setelah racun-racun keluar dari tubuh, nafsu makan sapi dan kambing akan meningkat," jelas Ichsan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi daya tarik hewan kurban milik Ichsan:

  • Harga Terjangkau: Ichsan menawarkan harga yang bersaing dengan keuntungan yang tidak terlalu besar.
  • Kualitas Terjamin: Hewan kurban dirawat dengan baik dan diberikan vitamin serta obat-obatan secara rutin.
  • Niat Ibadah: Ichsan mengutamakan niat membantu sesama dalam berkurban daripada mengejar keuntungan semata.

Dengan strategi yang tepat dan niat yang tulus, Ichsan berhasil meningkatkan penjualan hewan kurbannya di tengah antusiasme masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha.