Terungkap! Pria di Serang Bunuh Istri, Sempat Berpura-pura Berduka di Depan Jenazah
Kasus pembunuhan seorang wanita bernama Petry Sihombing (35) di Serang, Banten, akhirnya terkuak. Suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37), ternyata adalah pelaku pembunuhan tersebut. Ironisnya, setelah menghabisi nyawa istrinya, Wadison sempat melakukan sandiwara dengan menangis histeris di depan jenazah korban, seolah-olah ia sangat berduka.
Drama yang dimainkan Wadison sempat mengelabui keluarga besar. Toni Lembas Pasaribu, kakak dari pelaku, mengungkapkan bahwa awalnya keluarga tidak menaruh curiga sedikit pun. Wadison bahkan ikut dalam prosesi pemakaman Petry di tempat pemakaman Kristen di Sayar, Taktakan, Kota Serang. "Saat prosesi pemakaman, keluarga belum ada yang mencurigainya. Ternyata kami tertipu," ujar Toni.
Namun, kejanggalan mulai muncul saat Wadison menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Serang Kota. Toni, yang berprofesi sebagai pengacara, mendampingi adiknya dalam pemeriksaan tersebut. Ia menyadari bahwa keterangan yang diberikan Wadison sangat berbelit-belit dan tidak konsisten. "Saya sebagai pengacara juga kesal, karena saat pemeriksaan saya dengar (memberikan keterangan) pelantat-pelintut," ungkap Toni.
Kecurigaan Toni semakin kuat ketika Wadison meminta untuk bertemu dan tidur bersama kedua anaknya sebelum diserahkan ke polisi. "Ternyata ketika saya antar pulang, langsung memeluk kedua anaknya, terus tidur sama mereka. Pokoknya kecurigaan saya semakin memuncak," kata Toni. Firasat Toni terbukti benar. Setelah didesak oleh keluarga, Wadison akhirnya mengakui perbuatannya. Ia kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Berikut adalah kronologi singkat peristiwa ini:
- Awal Juni 2025: Petry Sihombing ditemukan meninggal dunia.
- Setelah kejadian: Wadison Pasaribu, suami korban, menangis histeris di depan jenazah.
- Prosesi pemakaman: Wadison ikut serta dan tidak ada keluarga yang menaruh curiga.
- Pemeriksaan polisi: Keterangan Wadison berbelit-belit dan mencurigakan.
- Pengakuan: Wadison akhirnya mengakui perbuatannya kepada keluarga.
- Penyerahan ke polisi: Wadison diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses hukum.