PLN Siap Hadapi Lonjakan Konsumsi Listrik Ramadan: Pasokan 19,5 GW Dipersiapkan

PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan dengan Pasokan 19,5 GW

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan kesiapan pasokan listrik nasional selama bulan Ramadan. Antisipasi terhadap peningkatan konsumsi listrik di malam hari selama bulan puasa telah dilakukan dengan menyiapkan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 19.504,5 Megawatt (MW), atau lebih dari 19,5 Gigawatt (GW). Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa kapasitas tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh sistem dan subsistem kelistrikan Indonesia. Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan listrik selama bulan suci.

Edwin menekankan peran strategis PLN IP sebagai subholding pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia. "PLN Indonesia Power berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal dan aman, khususnya selama momen penting seperti Ramadan," tegas Edwin dalam keterangan resmi yang disampaikan Selasa (11/2/2025). Pihaknya memastikan seluruh pembangkit yang dikelola akan beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan puncak konsumsi energi selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran.

Untuk memastikan keandalan pasokan listrik, PLN IP telah melakukan sejumlah langkah strategis. Perusahaan telah memastikan ketersediaan energi primer yang cukup untuk mendukung operasional pembangkit secara optimal. Selain itu, PLN IP juga telah menyiapkan tim siaga yang berjumlah lebih dari 3.800 personil yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mempermudah koordinasi dan penanganan potensi gangguan, perusahaan juga telah mendirikan 76 posko siaga Ramadan di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa seluruh operasi dan prosedur yang diterapkan dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua langkah yang diambil terukur, efektif dan efisien dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah antisipatif ini, PLN IP optimis dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan dan memastikan perayaan Idul Fitri berlangsung dengan nyaman dan lancar, tanpa terganggu oleh masalah kelistrikan.

  • Keandalan Sistem Kelistrikan: PLN IP memastikan sistem kelistrikan tetap andal selama Ramadan.
  • Kapasitas Pembangkit: PLN IP telah menyiapkan daya mampu netto lebih dari 19,5 GW.
  • Tim Siaga: Lebih dari 3.800 personil siaga dikerahkan.
  • Posko Siaga: 76 posko siaga Ramadan didirikan di seluruh Indonesia.
  • Energi Primer: Ketersediaan energi primer terjamin untuk operasional pembangkit.
  • SOP: Operasi mengikuti SOP yang telah ditetapkan.