Fenomena sebuah akun Instagram yang diikuti oleh akun resmi milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Akun tersebut, yang kini terindikasi memuat konten promosi judi online (judol), menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan warganet. Menanggapi hal ini, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan duduk perkara yang sebenarnya.

Setwapres menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi digital yang dilakukan, akun tersebut ternyata memiliki riwayat yang cukup panjang dan dinamis. Akun itu pertama kali dibuat pada November 2022. Hal yang menarik adalah, akun tersebut telah mengalami perubahan nama sebanyak tujuh kali. Fakta ini mengindikasikan bahwa pada awalnya, akun tersebut bukanlah akun yang mempromosikan aktivitas ilegal seperti saat ini. Kemungkinan besar, akun tersebut merupakan akun biasa yang kemudian dibeli atau diretas dan diubah identitasnya untuk tujuan tertentu.

"Riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan bahwa akun tersebut awalnya bukan merupakan akun yang memuat konten yang tidak sesuai seperti sekarang ini, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas," demikian pernyataan resmi dari Setwapres. Lebih lanjut, Setwapres menegaskan bahwa @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini. Bahkan terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tambahnya.

Praktik perubahan identitas akun di media sosial memang bukan hal yang baru. Akun-akun yang sudah memiliki banyak pengikut seringkali menjadi incaran pihak-pihak tertentu untuk diperjualbelikan. Bahkan, tidak jarang akun-akun tersebut diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab, termasuk untuk promosi judi online atau aktivitas ilegal lainnya.

Sebagai langkah cepat dan responsif, pihak @gibran_rakabuming telah melakukan unfollow terhadap akun tersebut segera setelah diketahui bahwa akun tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Setwapres juga telah melaporkan akun tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera diblokir atau ditutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran konten yang merugikan masyarakat secara lebih luas. "Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat," imbuhnya.

Berikut adalah poin-poin penting dalam klarifikasi Setwapres:

• Akun Instagram yang diikuti @gibran_rakabuming kini memuat konten judi online.
• Akun tersebut dibuat sejak November 2022 dan telah berganti nama tujuh kali.
• @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum perubahan identitas.
• Akun tersebut telah di-unfollow dan dilaporkan ke Kominfo untuk diblokir.