Jalan I Gusti Ngurah Rai Rawan Kecelakaan: Kondisi Jalan Diduga Jadi Penyebab Utama
Sejumlah pengendara sepeda motor dilaporkan mengalami kecelakaan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, yang diduga kuat disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak optimal. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa insiden kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tersebut, memicu kekhawatiran di kalangan pengguna jalan.
Rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diunggah oleh akun Instagram @info.jakartatimurr menjadi viral, menyoroti frekuensi kecelakaan yang mengkhawatirkan di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Keterangan dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa kecelakaan sering terjadi akibat kondisi jalan yang rusak dan bergelombang, meskipun diklaim telah beberapa kali diperbaiki.
Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan jalan terkonsentrasi di jalur kanan. Permukaan aspal terlihat tidak rata dan terdapat lubang-lubang kecil yang tersebar sepanjang sekitar lima meter. Kondisi ini seringkali mengejutkan pengendara motor yang melintas, terutama mereka yang tidak familiar dengan kondisi jalan tersebut. Tanda cat putih terlihat di beberapa titik kerusakan sebagai upaya peringatan bagi pengendara.
Sidik, seorang karyawan toko di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa kecelakaan sering terjadi karena pengendara tidak menyadari adanya jalan bergelombang. Ia menuturkan, "Kemarin itu pernah dalam sehari tiga kali kecelakaan motor. Jatuh itu karena jalan enggak rata, bergelombang banget." Sidik juga menambahkan bahwa ia belum pernah melihat adanya perbaikan jalan di titik tersebut sejak ia mulai bekerja pada tahun 2023.
Senada dengan Sidik, Fajar, seorang warga sekitar, juga mengakui sering menyaksikan kecelakaan di Jalan I Gusti Ngurah Rai akibat kondisi jalan yang tidak rata. "Iya sering kecelakaan. Itu jalannya enggak rata, kan itu agak bergelombang. Kalau yang jarang lewat sini pasti kaget," ujarnya.
Fajar menjelaskan bahwa kerusakan aspal berada di jalur kanan, yang merupakan jalur cepat kendaraan dari arah Pondok Kopi. "Itu yang rusak kan agak di jalur kanan, kalau jalan kenceng pasti jatuh. Sebenarnya di sini enggak terlalu gelap kalau malam," imbuhnya.
Upaya konfirmasi telah dilakukan dengan menghubungi Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi jalan dan rencana perbaikan. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan yang diterima.