Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertekad Balas Dendam pada China di Tengah Kenangan Pahit Era Shin Tae-yong

Tim Nasional Indonesia akan menghadapi China dalam pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini bukan hanya tentang tiga poin yang krusial untuk membuka asa lolos ke putaran selanjutnya, tetapi juga tentang membalas kekalahan menyakitkan yang dialami Skuad Garuda pada pertemuan pertama di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Pertandingan yang akan dihelat pada tanggal 4 Juni 2025 ini menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert. Kluivert, yang telah memimpin tim dalam dua pertandingan sebelumnya dengan hasil yang beragam, dituntut untuk meramu strategi jitu guna mengamankan kemenangan di kandang sendiri. Kemenangan atas Bahrain 1-0 dan kekalahan telak 1-5 dari Australia menjadi pelajaran berharga bagi sang pelatih untuk membenahi performa tim.

Kenangan pahit kekalahan 1-2 dari China pada Oktober 2024 lalu masih membekas. Kala itu, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan lawannya di Qingdao Youth Football Stadium. Kekalahan tersebut menjadi salah satu faktor yang memicu dinamika internal tim, yang berujung pada pergantian pelatih.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, sempat mengungkapkan bahwa tensi tinggi di ruang ganti pasca-pertandingan melawan Bahrain, beberapa hari sebelum laga kontra China, mempengaruhi performa tim. Keputusan untuk tidak memainkan Thom Haye dan Sandy Walsh sebagai starter dalam laga melawan China semakin memperburuk keadaan. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Timnas Indonesia kesulitan membongkar pertahanan rapat China dan harus kebobolan dua gol terlebih dahulu.

Masuknya Haye dan Walsh di babak kedua memang memberikan sedikit perubahan, namun hanya mampu menghasilkan satu gol balasan. Rentetan hasil kurang memuaskan ini, ditambah dengan isu ketidakharmonisan di dalam tim, menjadi pertimbangan PSSI untuk mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong.

Kini, dengan pelatih baru dan semangat baru, Timnas Indonesia bertekad untuk melupakan masa lalu dan fokus meraih kemenangan atas China. Pertandingan ini menjadi ujian sesungguhnya bagi Kluivert untuk membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik yang mampu membawa Tim Garuda terbang tinggi di kancah sepak bola internasional.

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan menjelang pertandingan ini:

  • Strategi Taktis: Bagaimana Kluivert akan meramu strategi untuk menghadapi China, terutama dalam membongkar pertahanan mereka dan memaksimalkan potensi lini serang?
  • Mentalitas Pemain: Mampukah para pemain Timnas Indonesia melupakan kenangan pahit kekalahan sebelumnya dan bermain dengan kepercayaan diri tinggi?
  • Dukungan Suporter: Kehadiran suporter di stadion akan menjadi suntikan motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik.

Berikut adalah susunan pemain Timnas Indonesia yang diprediksi akan diturunkan:

  • Penjaga Gawang: Ernando Ari
  • Belakang: Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner
  • Tengah: Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama
  • Depan: Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri