Makkah, Arab Saudi - Di tengah terik matahari yang membakar dan kepadatan aktivitas menjelang puncak ibadah haji, perhatian khusus diberikan kepada jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Sari Yuliati. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para jemaah dalam menghadapi fase krusial ibadah haji, yakni wukuf di Arafah.

Sari Yuliati, yang hadir di tengah-tengah jemaah di Hotel Al-Hulafa Al-Fady, Makkah, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan ketenangan hati. Dalam interaksinya dengan para jemaah, ia memastikan bahwa berbagai permasalahan yang sempat muncul, seperti terkait Kartu Nusuk dan akomodasi, telah ditangani dengan baik. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa tantangan sesungguhnya baru akan dimulai.

"Alhamdulillah, kondisi jemaah dari NTB yang kami temui sangat baik," ujarnya, "Namun, saya mengimbau agar seluruh jemaah dapat memprioritaskan kesehatan, terutama menjelang keberangkatan ke Arafah." Ia menyarankan agar jemaah mengurangi aktivitas di luar ruangan, menghindari paparan langsung sinar matahari, dan memperbanyak istirahat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik yang prima saat melaksanakan wukuf.

Selain kesehatan fisik, Sari juga mengingatkan para jemaah tentang pentingnya menjaga ketenangan hati dan kesabaran. Ibadah haji, menurutnya, adalah perjalanan spiritual yang penuh ujian. Oleh karena itu, ia mengajak para jemaah untuk menghadapi setiap tantangan dengan sabar, tawakal, dan berserah diri kepada Allah SWT. Ia berharap seluruh jemaah haji, khususnya dari NTB, dapat memperoleh haji yang mabrur.

Kehadiran Sari Yuliati di tengah-tengah jemaah memberikan semangat dan motivasi tersendiri. Di tengah persiapan yang intensif, imbauan dan perhatian yang diberikan menjadi pengingat bahwa kesehatan dan ketenangan jiwa adalah fondasi utama dalam menjalankan ibadah haji dengan khusyuk. Timwas Haji DPR RI terus berupaya memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia, khususnya menjelang puncak ibadah haji.

Pesan yang disampaikan oleh Sari Yuliati mencerminkan pemahaman mendalam tentang kompleksitas ibadah haji. Haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan persiapan matang dari segala aspek. Dengan menjaga kesehatan fisik dan ketenangan hati, diharapkan para jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam.

Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan oleh Sari Yuliati kepada jemaah haji NTB:

• Prioritaskan Kesehatan: Jaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
• Jaga Ketenangan Hati: Hadapi setiap ujian dengan sabar, tawakal, dan berserah diri kepada Allah SWT.
• Persiapan Wukuf: Pastikan kondisi fisik dan mental prima menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah.
• Pelayanan Haji: Timwas Haji DPR RI terus berupaya memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat meraih haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.