Sapi Kurban Presiden Prabowo, Bison, Dibeli dari Peternak Konawe Selatan Seharga Rp 100 Juta

Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara - Kebahagiaan terpancar dari wajah Eko Puwanto, seorang peternak asal Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Sapi Simental miliknya, yang diberi nama Bison, terpilih menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Bison, sapi jantan dengan bobot mencapai 1 ton, dinobatkan sebagai sapi terberat di Sulawesi Tenggara tahun ini. Keistimewaan inilah yang menarik perhatian tim Presiden Prabowo untuk memilihnya sebagai hewan kurban yang akan disumbangkan di wilayah Sulawesi Tenggara. "Tentu saja saya sangat senang dan terharu. Tidak pernah terbayangkan sapi yang saya rawat selama ini akan dipilih langsung oleh Bapak Presiden Prabowo untuk menjadi hewan kurban," ungkap Eko, Rabu (4/6/2025).

Sapi Bison dibeli dengan harga Rp 100 juta oleh tim dari kepresidenan. Eko menuturkan bahwa ia telah merawat Bison sejak dua tahun lalu dengan penuh dedikasi. Perawatan intensif dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kondisi fisik Bison tetap prima. "Saya selalu menjaga Bison siang dan malam agar terhindar dari masalah kesehatan. Setiap hari saya mandikan, tetapi tetap memperhatikan kondisi cuaca. Jika musim hujan, saya hanya membersihkannya saja agar tidak kembung," jelas Eko.

Untuk menjaga asupan nutrisinya, Bison diberi pakan berkualitas yang terdiri dari bahan-bahan lokal seperti:

  • Kulit kedelai,
  • Ampas tahu,
  • Rumput gajah.

Pemberian pakan dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi sapi. Selain perawatan harian, Eko juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan Bison. Ia secara rutin memeriksakan Bison ke dokter hewan dan memastikan hewan ternaknya mendapatkan vaksinasi yang diperlukan. Hasilnya, Bison dinyatakan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban dalam acara kenegaraan.

Dipilihnya Bison sebagai hewan kurban Presiden Prabowo merupakan kebanggaan tersendiri bagi Eko dan masyarakat Konawe Selatan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa sapi lokal Sulawesi Tenggara mampu bersaing dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.