Sido Muncul Ajak Penjual Jamu Gendong dan Pedagang Angkringan Kenali Proses Produksi Jamu Modern
Dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh setiap tanggal 27 Mei, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggelar acara bertajuk "Jamu Masa Depan". Acara ini mengundang sekitar seratus peserta yang terdiri dari para penjual jamu gendong dan pelaku usaha angkringan untuk mengunjungi pabrik Sido Muncul yang berlokasi di Ungaran, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai proses produksi jamu modern.
Para peserta yang berasal dari Semarang dan Yogyakarta diajak untuk melihat secara langsung bagaimana jamu diproduksi menggunakan teknologi terkini. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pedagang jamu, sehingga mereka dapat lebih memahami proses pembuatan jamu yang berkualitas dan modern. Setelah berkeliling pabrik, acara dilanjutkan dengan kegiatan minum jamu bersama di Agrowisata Sido Muncul.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Lintang Purba Jaya, Direktur Eksekutif GP Jamu Jawa Tengah, Stefanus Handoyo Saputro, dan Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat. Irwan Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap penetapan Hari Kebangkitan Jamu oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan menekankan pentingnya peran pedagang jamu dalam melestarikan budaya minum jamu di masyarakat. Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut serta melestarikan tradisi ini melalui produk-produk Sido Muncul yang terus berinovasi.
Lintang Purba Jaya dari BBPOM Semarang menyatakan dukungannya terhadap upaya pelestarian jamu tradisional. Pihaknya secara konsisten mendampingi para perajin jamu untuk memastikan mutu, keamanan, dan khasiat produk yang dihasilkan. BBPOM juga memberikan pelatihan kepada para perajin agar jamu tradisional dapat diterima oleh masyarakat lintas generasi.
Stefanus Handoyo dari GP Jamu Jawa Tengah mendorong inovasi agar jamu semakin diminati oleh kalangan muda. GP Jamu Jawa Tengah telah menjalankan program “Jamu Go to School” dan “Jamu Goes to Campus”, serta memproduksi film “Jelajah Jamu Nusantara” untuk memperkenalkan keberagaman jamu dari berbagai daerah di Indonesia.
Sido Muncul sendiri terus mengembangkan produk jamu dalam berbagai bentuk modern, seperti Sido Muncul Natural dalam bentuk Soft Capsule, Tolak Angin dalam bentuk cair dan kapsul, serta jamu siap minum dalam botol seperti Jamu Lifestyle. Langkah ini merupakan upaya untuk membuat jamu lebih praktis dan mudah dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Jamu telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Tradisi ini diyakini telah ada sejak abad ke-8, sebagaimana tergambar dalam relief Candi Borobudur dan tercatat dalam naskah-naskah kuno. UNESCO mengakui Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada akhir 2023. Jamu menjadi elemen WBTb ke-13 dari Indonesia yang berhasil tercatat dalam daftar UNESCO.