Kediri Jalin Kemitraan Strategis dengan Surabaya, Fokus Pemasaran Komoditas Pertanian
Pemerintah Kabupaten Kediri memperluas jaringan pemasaran bagi hasil pertanian lokal dengan menggandeng Pemerintah Kota Surabaya. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk menstabilkan harga dan memastikan pasar bagi petani di wilayahnya.
Kerja sama ini secara teknis akan diimplementasikan oleh pelaku usaha dari kedua daerah. Bupati Hanindhito, yang akrab disapa Mas Dhito, menekankan bahwa kemitraan dengan kota-kota besar merupakan realisasi dari janji kampanyenya untuk memberikan kepastian pasar kepada petani. Selama ini, fluktuasi harga dan kesulitan pemasaran pasca panen menjadi keluhan utama yang sering disampaikan para petani kepadanya.
"Kami berdiskusi dengan Surabaya dan kota-kota besar lain yang tidak memiliki lahan pertanian yang luas, agar harga panen dapat terjaga," ujar Mas Dhito dalam keterangan persnya. Ia menargetkan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh tani di Kabupaten Kediri, yang merupakan salah satu fokus utama dalam periode pemerintahannya saat ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan bahwa komoditas pertama yang masuk dalam perjanjian kerja sama dengan Pemkot Surabaya adalah cabai. Asosiasi petani cabai Kediri akan memasok kebutuhan cabai ke Surya Kreasi Pangan (SKP) Surabaya.
"Kebutuhan cabai Surabaya akan dipenuhi dari Kabupaten Kediri, dan ini sudah masuk dalam nota kesepahaman," kata Tutik. Saat ini, kedua belah pihak masih dalam tahap penghitungan kebutuhan cabai di wilayah Surabaya. Pemerintah daerah, melalui dinas terkait, akan terus memantau dan mengawasi pelaksanaan transaksi antara pelaku usaha. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pembayaran dan keberlanjutan pengiriman/penerimaan barang sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Tutik menambahkan bahwa Disdagperin tidak menutup kemungkinan untuk memperluas kerja sama ke komoditas lain seperti telur dan beras. Potensi produksi telur dan beras di Kabupaten Kediri sangat besar, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar di Surabaya.
Lebih lanjut, Tutik menjelaskan bahwa skema kerja sama antara Pemkab Kediri dan Pemkot Surabaya berbeda dengan kerja sama yang dilakukan dengan Pemprov DKI Jakarta. Kerja sama dengan Jakarta melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sedangkan kerja sama dengan Surabaya dilakukan langsung antar pelaku usaha.
Rincian Kerja Sama:
- Fokus Awal: Cabai
- Mitra Surabaya: Surya Kreasi Pangan (SKP)
- Pelaksana: Asosiasi Petani Cabai Kediri
- Pengawasan: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri
- Potensi Pengembangan: Telur dan Beras