Perjuangan Siswa SMK di Rokan Hulu: Gadaikan Ponsel Demi Ikut Ujian Sekolah

Kisah pilu seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, menjadi sorotan publik. Resta Liana (RL), siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, sempat terancam tidak dapat mengikuti ujian sekolah karena terkendala biaya praktik yang belum dibayarkan.

Keterbatasan ekonomi keluarga memaksa RL untuk mengambil langkah berat. Bersama ibunya, Mariatun (58), mereka hanya mengandalkan pendapatan dari bertani di lahan milik orang lain. Kondisi ini membuat Mariatun tak mampu memenuhi kewajiban pembayaran uang praktik sebesar Rp 240.000.

Perjuangan Seorang Ibu dan Anak

Mariatun menceritakan bahwa pagi itu RL meminta uang untuk membayar biaya praktik. Karena tak punya uang, Mariatun sempat menyuruh RL untuk berhenti sekolah saja. Mendengar hal itu, RL menangis. Ia tetap bertekad untuk mengikuti ujian. Ia lalu mencari pinjaman, namun tak berhasil. Dalam keputusasaan, RL akhirnya menggadaikan satu-satunya ponsel yang mereka miliki dengan harga Rp 100.000. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membayar sebagian biaya praktik.

RL adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Ayahnya telah meninggal dunia empat tahun lalu. Sejak saat itu, ia hanya bergantung pada ibunya yang bekerja sebagai petani.

"Saya bekerja sebagai petani, Pak. Ada warga punya lahan, disitulah saya menumpang menanam padi darat. Dari hasil itu kami makan sendiri,” kata Mariatun.

Respon Sekolah dan Dinas Pendidikan

Kisah RL yang viral di media sosial akhirnya sampai ke telinga pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Pihak sekolah kemudian mendatangi kediaman RL dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bangun Purba, Habibi, membantah bahwa sekolah melarang siswa mengikuti ujian karena belum membayar uang praktik. Namun, sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Provinsi Riau mencopot Habibi dari jabatannya sebagai Plh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bangun Purba. Resta liana akhirnya bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

Daftar Poin Penting

  • Siswa SMK di Rokan Hulu terancam tidak bisa ikut ujian karena biaya praktik.
  • Ibu siswa bekerja sebagai petani dengan penghasilan terbatas.
  • Siswa menggadaikan ponsel untuk membayar biaya praktik.
  • Kisah siswa viral di media sosial.
  • Pihak sekolah dan dinas pendidikan memberikan respon.
  • Plh Kepala Sekolah dicopot dari jabatannya.

Kisah RL menjadi cerminan bahwa masih ada siswa yang berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan di tengah keterbatasan ekonomi.