Pelunasan Biaya Haji 2025 Hampir Rampung, Kuota Reguler Terisi 75 Persen

Pelunasan Biaya Haji 2025 Hampir Rampung, Kuota Reguler Terisi 75 Persen

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan progres pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler untuk tahun 1446 H/2025 telah mencapai angka yang signifikan. Hingga Selasa (11/3/2025), persentase pelunasan Bipih telah mencapai hampir 75 persen, mendekati target kuota jemaah haji reguler. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa dari total kuota, sebanyak 152.090 jemaah reguler telah menyelesaikan proses pelunasan. Angka ini mencerminkan komitmen tinggi calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini.

Meskipun pencapaian ini menunjukan antusiasme yang tinggi, proses pelunasan masih dibuka hingga 14 Maret 2025. Hal ini memberikan kesempatan bagi calon jemaah yang belum melunasi Bipih untuk segera menyelesaikan kewajiban tersebut. Tercatat, sebanyak 148.030 jemaah telah melunasi Bipih sesuai nomor urut porsi, sementara 4.025 jemaah lainnya yang masuk kategori Lanjut Usia Prioritas juga telah menyelesaikan pembayaran. Kemenag juga telah memfasilitasi pelunasan bagi Petugas Haji Daerah (PHD), dengan 35 orang telah menyelesaikan pembayaran hingga saat ini. Proses pelunasan untuk PHD sendiri akan ditutup pada 20 Maret 2025.

Indonesia telah mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah untuk tahun 2025. Rinciannya, 203.320 kuota untuk jemaah haji reguler dan 17.680 kuota untuk jemaah haji khusus. Terkait petugas haji, kuota yang tersedia tahun ini sebanyak 2.210 orang, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 4.200 petugas. Penurunan kuota petugas haji ini perlu menjadi perhatian dalam pengelolaan dan penugasan petugas haji kedepannya. Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, menetapkan jadwal masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan pemberangkatan jemaah haji reguler secara bertahap mulai 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing.

Proses pelunasan Bipih yang hampir rampung ini menjadi indikator kesiapan jemaah haji Indonesia untuk menunaikan rukun Islam kelima. Kemenag diharapkan terus memantau dan memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jemaah agar proses keberangkatan haji dapat berjalan lancar dan khusyuk. Dengan semakin dekatnya waktu keberangkatan, persiapan dan koordinasi yang matang dari berbagai pihak sangat krusial untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.