Real Madrid bersiap menyambut era baru di bawah kepemimpinan Xabi Alonso. Salah satu langkah awal yang akan diambil sang pelatih adalah melakukan pertemuan empat mata dengan penyerang andalannya, Vinicius Junior. Pertemuan ini digadang-gadang akan menjadi kunci untuk mengembalikan performa terbaik pemain asal Brasil tersebut.

Performa Vinicius di musim 2024/2025 memang menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Meskipun mencatatkan 21 gol dan 18 assist dari 52 pertandingan, kontribusinya dinilai kurang maksimal, terutama di saat-saat krusial. Kehadiran Kylian Mbappe di skuad Los Blancos juga diyakini akan menambah persaingan di lini depan, menuntut Vinicius untuk lebih meningkatkan performanya.

Alonso, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya yang detail dan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda, memiliki visi yang jelas untuk Vinicius. Pertemuan ini bukan hanya tentang mengembalikan ketajaman Vini di depan gawang, tetapi juga tentang menanamkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan yang lebih besar.

Berikut poin-poin utama yang akan dibahas dalam pertemuan Alonso dan Vinicius:

• Komitmen: Alonso akan menekankan pentingnya komitmen penuh Vinicius terhadap tim. Ia ingin melihat sang pemain memberikan segalanya di setiap pertandingan, tanpa terkecuali.
• Pengorbanan: Sebagai bagian dari tim, Vinicius diharapkan untuk bersedia berkorban demi kepentingan yang lebih besar. Ini bisa berarti bermain di posisi yang kurang disukai atau melakukan tugas-tugas defensif yang biasanya dihindari oleh pemain depan.
• Tanggung Jawab: Alonso ingin Vinicius memikul tanggung jawab yang lebih besar di dalam tim. Ini termasuk menjadi contoh bagi pemain lain, baik di dalam maupun di luar lapangan.
• Kepemimpinan: Meskipun masih muda, Vinicius memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di Real Madrid. Alonso akan membantunya mengembangkan kualitas kepemimpinan ini.
• Sikap: Sikap yang positif dan profesional sangat penting bagi seorang pemain Real Madrid. Alonso akan memastikan bahwa Vinicius selalu menunjukkan sikap yang terbaik.

Selain pertemuan dengan Vinicius, Alonso juga dikabarkan tertarik untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Arda Guler. Guler, yang pernah menjadi incaran Alonso saat masih melatih Bayer Leverkusen, berpotensi untuk mengisi posisi sayap dan memberikan persaingan sehat bagi Vinicius.

Keputusan Alonso untuk fokus pada pengembangan pemain muda dan peningkatan mentalitas tim menunjukkan ambisinya untuk membawa Real Madrid kembali ke puncak kejayaan. Pertemuan dengan Vinicius adalah langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi tersebut. Para penggemar Madrid tentu berharap bahwa pertemuan ini akan menjadi titik balik bagi Vinicius dan seluruh tim.

Kompetisi di skuad Real Madrid dipastikan akan semakin ketat dengan kedatangan pemain-pemain baru dan potensi promosi pemain muda. Hal ini akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Alonso untuk meramu tim yang solid dan mampu bersaing di semua kompetisi. Masa depan Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso terlihat sangat menjanjikan.