Aksi pencurian menggemparkan warga di Jalan Murni, Kecamatan Sunggal, Medan, setelah sebuah rumah dilaporkan disatroni maling. Kejadian ini terungkap setelah video amatir yang merekam kondisi rumah pasca-kejadian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria menunjukkan kerusakan dan barang-barang yang hilang. "AC hilang, dua outdoor AC raib. Medan memang menakutkan. Pompa air baru, seharga Rp 6 juta, besi-besi, semua lenyap. Bahkan ikan pun ikut dibawa," ujarnya dengan nada kesal.

"Televisi juga hilang, pintu dijebol. Semua dijarah habis. Listrik dicopot, APN dicabut. Begitu beraninya mereka demi pompa. Ini sudah darurat Medan. Baru ditinggal seminggu saja sudah habis semua," lanjutnya.

Menurut Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Tanjung Rejo, Bambang, korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Bambang menjelaskan bahwa bangunan yang menjadi sasaran pencurian tersebut dulunya merupakan penginapan bernama Hotel Syariah Aceh House. Namun, karena sepi pengunjung, penginapan tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Penjaga penginapan pun sudah tidak bekerja, dan aliran listriknya telah diputus oleh PLN. Kondisi inilah yang diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.

Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian pencurian ini. "Ya, sedang ditindaklanjuti, sedang dicek," ujarnya singkat.

Kasus ini menjadi pengingat bagi warga Medan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pihak kepolisian mengimbau agar warga selalu berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat untuk menjaga keamanan lingkungan.