Inter Milan Hadapi Feyenoord dengan Beberapa Tantangan Jelang Leg Kedua Liga Champions

Inter Milan Hadapi Feyenoord dengan Beberapa Tantangan Jelang Leg Kedua Liga Champions

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan adanya beberapa kendala yang dihadapi timnya menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord. Pertandingan penentuan tersebut akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Rabu dini hari WIB, 12 Maret 2025. Keunggulan 2-0 dari leg pertama di markas Feyenoord memberikan sedikit keuntungan bagi Nerazzurri, namun Inzaghi menekankan pentingnya fokus dan kewaspadaan dalam menghadapi laga krusial ini.

Inzaghi mengakui adanya permasalahan kondisi fisik dan mental beberapa pemain andalannya. Dua pilar tim, Stefan de Vrij dan Lautaro Martinez, dilaporkan mengalami kelelahan otot. Meskipun demikian, Inzaghi tetap optimis dan menyatakan akan berupaya maksimal untuk menurunkan keduanya. "De Vrij dan Lautaro absen dalam beberapa sesi latihan, namun saya memiliki firasat baik dan akan berusaha memasukkan mereka dalam starting eleven," ungkap Inzaghi dalam konferensi pers pra-pertandingan. Situasi ini menambah kompleksitas strategi Inzaghi dalam merumuskan susunan pemain terbaik untuk menghadapi Feyenoord.

Lebih lanjut, Inzaghi juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap cedera yang dialami gelandang Piotr Zielinski yang datang pada waktu yang kurang tepat. Ia menjelaskan bahwa tim medis akan terus memantau perkembangan kondisi Zielinski sebelum menentukan keputusannya. Situasi ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Inzaghi dalam menjaga performa tim di tengah padatnya jadwal pertandingan.

Selain masalah pemain, Inzaghi juga menyadari tekanan yang meningkat seiring dengan perjalanan Inter Milan di Liga Champions musim ini. Ia menyinggung perbedaan signifikan dalam pencapaian babak 16 besar, yang dicapai lebih awal tahun ini dibandingkan musim lalu. "Kami telah memainkan banyak laga dan tak boleh melupakan bahwa tahun lalu kami lolos ke babak 16 besar pada November, sementara tahun ini pada akhir Januari. Ini menambah tekanan di semua kompetisi," jelas Inzaghi. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan mental juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan Inzaghi dalam menghadapi laga melawan Feyenoord.

Di sisi lain, Inzaghi memastikan bahwa kiper senior, Yann Sommer, telah pulih dari cedera dan siap untuk kembali mengawal gawang Inter Milan. Sommer akan menggantikan Josep Martinez yang tampil impresif di leg pertama. "Sommer akan bermain. Dia adalah kiper hebat, tapi saya harus mengakui bahwa Martinez juga tampil sangat baik," puji Inzaghi. Kepastian ini memberikan sedikit ketenangan di lini pertahanan Inter Milan.

Meskipun unggul agregat, Inzaghi tetap menekankan pentingnya kewaspadaan. Inter Milan hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan dengan selisih satu gol untuk memastikan tiket ke perempat final. Namun, Inzaghi dan timnya tentu ingin meraih kemenangan untuk mengamankan posisi mereka dan menjaga momentum positif.

Secara keseluruhan, Inter Milan memasuki leg kedua melawan Feyenoord dengan sejumlah tantangan, baik dari sisi fisik, mental, maupun strategi. Bagaimana Inzaghi mengatasi kendala ini akan menjadi penentu keberhasilan timnya untuk melaju ke babak berikutnya di Liga Champions.