Industri Hotel dan Restoran Kediri Bernapas Lega: Kebijakan Pemerintah Daerah Menjadi Harapan Baru

Kabar gembira menghampiri para pelaku industri perhotelan dan restoran di Kediri, Jawa Timur. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri menyambut baik keputusan pemerintah daerah yang memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan kegiatan di hotel dan restoran. Kebijakan ini dianggap sebagai momentum penting untuk memulihkan sektor yang sempat terpuruk akibat penurunan signifikan tingkat hunian dan kunjungan.

Ketua PHRI Kediri, Tri Rahayu Titik Nuryati, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas respons pemerintah terhadap keluhan dan masukan dari para pelaku usaha. Menurutnya, keputusan ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan industri perhotelan dan restoran yang memiliki peran vital dalam perekonomian daerah. Rahayu menekankan bahwa tanpa dukungan yang memadai, sektor ini berpotensi mengalami peningkatan angka pengangguran dan penurunan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Rahayu juga mengingatkan pentingnya peran hotel dan restoran sebagai sumber pendapatan pajak daerah yang signifikan. Ia berharap pemerintah daerah menyadari kontribusi sektor ini dalam pembangunan daerah dan memberikan dukungan yang berkelanjutan. Salah satu usulan yang diajukan adalah penyelenggaraan event-event berskala besar secara rutin untuk meningkatkan okupansi hotel dan restoran. Event-event ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha, sekaligus meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata.

Dengan adanya kebijakan ini, PHRI Kediri optimis industri perhotelan dan restoran dapat kembali bergairah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Kediri.