Si Jalak Harupat Dipastikan Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025

Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, telah resmi ditunjuk sebagai arena penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Keputusan ini diambil setelah serangkaian inspeksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dan pemangku kepentingan terkait. Turnamen ini direncanakan bergulir pada awal Juli mendatang.

Maruarar Sirait, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, bersama dengan tokoh penting lainnya seperti Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melakukan peninjauan mendalam terhadap kesiapan stadion pada Rabu (4/6/2025) malam. Pemeriksaan difokuskan pada berbagai aspek vital, termasuk kondisi lapangan, kualitas rumput, dan fasilitas ruang ganti.

Dalam suasana yang santai namun serius, Maruarar dan Dedi Mulyadi secara seksama memeriksa kondisi rumput lapangan. Keduanya bahkan menyempatkan diri menguji kualitas lapangan dengan berinteraksi langsung. Dedi Mulyadi mengambil inisiatif menempatkan bola di titik penalti, sementara Maruarar bertindak sebagai penjaga gawang. Tendangan keras dari Dedi Mulyadi mengarah ke sisi kanan gawang, dan meskipun Maruarar berusaha menjangkau bola, ia gagal menghalau tendangan tersebut.

Maruarar memberikan penilaian positif terhadap kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat. Ia bahkan bergurau dengan mengatakan sempat berguling-guling di lapangan untuk merasakan kualitasnya. "Rumputnya sudah tumbuh dengan baik. Kondisinya sangat bagus. Pencahayaannya juga memadai. Saya tadi sempat jatuh dan tidak merasa sakit, padahal berat badan saya 108 kilogram. Jadi, menurut saya, rumputnya empuk dan tidak rusak," ujarnya kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat ini belum memungkinkan untuk digunakan karena kondisi rumputnya yang memerlukan perbaikan signifikan akibat kerusakan pasca perayaan kemenangan Persib. "(GBLA) belum siap karena rumputnya masih membutuhkan waktu untuk pemulihan," jelasnya.

Maruarar juga menambahkan bahwa aspek keamanan telah dipersiapkan dengan matang melalui kerjasama dengan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan. "Dari segi keamanan, kami sudah siap. Stadion ini sangat layak. Lampunya bagus, rumputnya bagus. Saya juga sudah meminta pertimbangan dari Kapolda, dan keamanannya terjamin, ada tembok pengaman dan lain-lain," ungkapnya.

Ia juga menyoroti bahwa Stadion Si Jalak Harupat memiliki pengalaman dalam menggelar turnamen besar, termasuk Piala Presiden 2024 dan Piala Dunia U-17 2023. "Stadion ini sudah berstandar internasional," tegasnya.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengkonfirmasi bahwa keputusan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tuan rumah Piala Presiden 2025 diambil setelah melalui proses pengecekan yang teliti. "Kami telah melakukan pengecekan lapangan dan memutuskan bahwa tuan rumah akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat," katanya.

Dedi menambahkan bahwa PSSI akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kesiapan stadion secara keseluruhan. Kekurangan yang ditemukan akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. "Kami berharap masyarakat Jawa Barat dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Akan ada dua tim dari luar negeri yang ikut bertanding dari enam tim yang direncanakan berpartisipasi. Persib Bandung juga akan menjadi bagian dari turnamen ini sebagai juara Liga," pungkasnya.

Berikut adalah daftar fasilitas yang akan diperiksa oleh PSSI:

  • Kondisi Lapangan
  • Kualitas Rumput
  • Fasilitas Ruang Ganti
  • Pencahayaan
  • Keamanan