Keamanan Filler dan Botox bagi Ibu Menyusui: Pertimbangan Medis yang Perlu Diketahui

Pasca melahirkan, banyak wanita mencari cara untuk mengembalikan kesegaran dan merawat diri. Prosedur kecantikan seperti filler dan botox menjadi pilihan populer. Namun, timbul pertanyaan mengenai keamanannya bagi ibu yang sedang menyusui.

Filler: Pilihan yang Relatif Aman

Menurut dr. Maria Vianney Sansan, SpDVE, FINSDV, seorang dokter kulit dan pakar Autologous Stem Cell, tidak semua prosedur kecantikan aman dilakukan selama masa menyusui. Filler, dengan kandungan utama hyaluronic acid, dianggap relatif aman bagi ibu menyusui. Hyaluronic acid adalah zat alami yang ada di dalam tubuh dan berperan penting dalam menjaga kelembaban kulit.

"Filler tidak masalah untuk ibu menyusui, karena kandungannya hyaluronic acid. Maka filler cenderung lebih aman untuk busui dibandingkan botox," ujar Sansan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

Botox: Sebaiknya Ditunda

Berbeda dengan filler, penggunaan botox sebaiknya ditunda hingga masa menyusui selesai. Kandungan zat toksin dalam botox berpotensi menimbulkan risiko pada produksi dan kualitas Air Susu Ibu (ASI).

"Botox disarankan jangan dulu, namanya saja Botulinum Toxin yang artinya ada toxin yang dimasukkan ke kulit," jelas Sansan.

Prinsip Kehati-hatian

Sansan menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian sebelum menjalani perawatan kecantikan selama masa menyusui. Ibu menyusui disarankan untuk menghindari prosedur invasif atau yang menggunakan zat toksin, terutama jika belum ada studi klinis yang memastikan keamanannya bagi ibu dan bayi.

"Untuk berjaga-jaga sebaiknya jangan dulu, ditunggu sampai masa menyusui selesai, sebab dikhawatirkannya akan berdampak ke ASI," sarannya.

Kesimpulan

Bagi ibu menyusui yang ingin menjalani perawatan kecantikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang kompeten. Pertimbangkan dengan matang manfaat dan risiko dari setiap prosedur, serta pastikan keamanan bahan yang digunakan bagi ibu dan bayi. Memilih perawatan yang aman dan tepat akan membantu menjaga kesehatan dan kecantikan ibu tanpa mengorbankan kualitas ASI dan kesehatan bayi.