Peningkatan Signifikan Arus Penumpang dan Kendaraan Meninggalkan Bali Menjelang Idul Adha
Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, mencatat peningkatan signifikan dalam arus lalu lintas keluar Bali dalam dua hari terakhir menjelang perayaan Idul Adha. Ribuan penumpang dan kendaraan, terutama sepeda motor, terpantau memadati pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Jawa, khususnya pada malam hari.
Data yang dihimpun selama 24 jam pada hari Selasa, 3 Juni 2025, menunjukkan bahwa total 27.368 orang telah melakukan penyeberangan, termasuk penumpang kendaraan dan pejalan kaki. Jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 8.937 unit, dengan rincian 4.095 sepeda motor, 2.183 mobil pribadi, 346 bus, dan 2.289 truk. Peningkatan ini menandakan adanya pergerakan masyarakat yang signifikan menjelang hari raya.
Pihak pengelola pelabuhan, ASDP Ketapang-Gilimanuk, telah mengkonfirmasi adanya lonjakan aktivitas kendaraan yang keluar dari Bali menjelang Idul Adha. Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling mendominasi, diikuti oleh mobil pribadi. Peningkatan ini telah diantisipasi sebelumnya, dan sebagai respons, ASDP Ketapang-Gilimanuk telah menambah jumlah kapal yang beroperasi dari 28 menjadi 29 kapal reguler. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan dan mengantisipasi potensi antrean panjang.
Walaupun terjadi peningkatan arus kendaraan, antrean panjang seperti yang terjadi saat arus mudik Idul Fitri tidak terlihat. Hal ini disebabkan oleh waktu kedatangan kendaraan yang tidak bersamaan, sehingga proses pemuatan ke kapal dapat berjalan dengan lancar. Distribusi kedatangan kendaraan yang merata memungkinkan pola operasional saat ini untuk mengakomodasi volume kendaraan yang ada.
ASDP Ketapang-Gilimanuk terus memantau pergerakan kendaraan dan data produksi di Pelabuhan Gilimanuk secara intensif. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan hingga puncak arus mudik Idul Adha. Koordinasi yang baik dan penambahan sumber daya diharapkan dapat menjaga stabilitas dan efisiensi operasional pelabuhan dalam menghadapi peningkatan aktivitas ini.