Kecelakaan Massal Guncang Pintu Keluar Tol Bekasi Barat: Diduga Akibat Kendaraan Bermasalah
Kepanikan melanda pintu keluar Tol Bekasi Barat pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, ketika serangkaian kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun yang mengejutkan. Insiden ini, yang melibatkan setidaknya sepuluh kendaraan, memicu respons cepat dari pihak berwenang dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di area tersebut.
Menurut keterangan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah masalah pada sistem pengereman salah satu kendaraan yang terlibat. "Dugaan awal mengindikasikan adanya kendaraan yang mengalami rem blong," ujarnya kepada wartawan. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial, yang diunggah oleh akun Instagram @bekasi.terkini, menggambarkan dampak dari tabrakan tersebut. Deretan mobil pribadi terlihat berhenti dengan kerusakan yang bervariasi, sementara sebuah truk berwarna biru dan bus putih juga tampak terlibat dalam insiden tersebut. Kerusakan umumnya terkonsentrasi pada bagian depan dan belakang kendaraan, menunjukkan kekuatan benturan yang terjadi.
Untungnya, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. AKBP Argo Wiyono memastikan bahwa kerugian yang dialami sejauh ini bersifat materi. "Korban sementara hanya kerugian materi," tegasnya. Petugas kepolisian telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan lebih lanjut, termasuk mengamankan area dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
Berikut adalah daftar kendaraan yang diduga terlibat:
- Mobil pribadi (berbagai jenis)
- Truk berwarna biru
- Bus berwarna putih
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan kendaraan secara berkala, terutama sistem pengereman, untuk memastikan keselamatan di jalan raya. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.