Perseteruan terkait hak cipta lagu "Nuansa Bening" yang dipopulerkan Vidi Aldiano memasuki babak baru. Keluarga Keenan Nasution, pencipta lagu tersebut, mengungkapkan kekecewaan dan kejanggalan terkait penggunaan lagu tersebut selama bertahun-tahun tanpa izin yang jelas.

Daryl Nasution, putra Keenan Nasution yang berdomisili di Australia, memberikan dukungan penuh kepada sang ayah. Melalui unggahannya, Daryl menjelaskan bahwa permasalahan ini baru mencuat setelah 16 tahun bukan tanpa alasan. Menurutnya, pada tahun 2008, pihak Vidi Aldiano melalui label Suara Hati sempat meminta izin untuk merekam ulang lagu tersebut. Namun, setelah itu, tidak ada komunikasi lebih lanjut.

Titik terang permasalahan muncul pada Juli 2024, ketika lagu "Nuansa Bening" digunakan dalam kampanye iklan sebuah perusahaan. Keenan Nasution kemudian mencoba menghubungi manajemen Vidi Aldiano untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Menurut Daryl, upaya mediasi sempat dilakukan, namun menemui jalan buntu. Pihak manajemen Vidi Aldiano bahkan sempat memberikan "tanda terima kasih" sebesar Rp 50 juta yang ditolak oleh Keenan Nasution. Keluarga Nasution bersikeras meminta laporan lengkap mengenai penggunaan lagu "Nuansa Bening" selama 16 tahun terakhir.

Kejanggalan lain yang ditemukan adalah perubahan metadata lagu di platform digital seperti Spotify, YouTube Music, dan Apple Music. Daryl mengungkapkan bahwa:

• Label dan pengunggah lagu tersebut tertera sebagai VA Records, bukan Suara Hati, padahal Keenan Nasution tidak pernah bekerja sama dengan VA Records.
• VA Records mencantumkan namanya sebagai songwriter, yang memungkinkan mereka menarik royalti atas karya yang bukan ciptaan mereka.

Keenan Nasution, musisi legendaris yang telah berkarya sejak tahun 1966, akhirnya memutuskan untuk mengajukan tuntutan. Beberapa pertemuan telah dilakukan dengan pihak Vidi Aldiano, keluarga, dan manajemen pada November 2024 untuk mengklarifikasi temuan-temuan tersebut, namun tidak mencapai kesepakatan.

Daryl mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya apresiasi terhadap karya ayahnya. Ia menyayangkan absennya adab dan etika dalam penggunaan lagu "Nuansa Bening" tanpa izin yang jelas. Ia menambahkan, bahkan tidak ada sapaan atau ucapan maaf dari pihak Vidi Aldiano.

Senada dengan Daryl, Jenahara Nasution juga menegaskan bahwa ayahnya tidak mencari keuntungan finansial dari lagu ciptaannya. Ia menyayangkan permasalahan ini yang berlarut-larut tanpa penyelesaian.

"Ayah saya itu gak nyari duit dari bikin lagu. Jadi tolong dibedakan, mungkin dengan pencipta-pencipta lagu di luar sana. Ini perbedaannya ayah saya dengan mereka. Saya mau kasih tahu aja, selama ini ayah saya gak jualan lagu," tegas Jenahara.