Garuda Siap Tempur: Indonesia Optimistis Raih Kemenangan atas China di Kualifikasi Piala Dunia
Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan China dalam lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin dekat. Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB ini menjadi penentu bagi langkah Garuda menuju putaran selanjutnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap kemampuan timnya untuk meraih kemenangan. Kluivert menekankan bahwa kemenangan atas China adalah target utama dan meyakini para pemainnya, termasuk Jay Idzes, akan memberikan performa terbaik.
"Apa yang kami latih dan bagaimana para pemain mengeksekusinya itu luar biasa," ujar Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan. "Yang terpenting adalah para pemain memahami strategi kami dan bagaimana China akan bermain."
Strategi dan Formasi Garuda
Kluivert diperkirakan akan mempertahankan formasi andalannya yang sukses mengantarkan kemenangan 1-0 atas Bahrain di SUGBK pada bulan Maret lalu. Namun, ada beberapa perubahan penting dalam susunan pemain karena absennya kiper Maarten Paes serta dua gelandang serang, Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.
-
Posisi Kiper: Emil Audero Mulyadi menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Maarten Paes di bawah mistar gawang. Meski bermain di Palermo, tim kasta kedua Liga Italia, kualitas Emil dinilai masih di atas kiper lokal lainnya.
-
Pengganti Marselino dan Ragnar: Pertanyaan besar lainnya adalah siapa yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Marselino dan Ragnar. Egy Maulana Vikri berpeluang besar mengisi posisi gelandang serang di belakang Ole Romeny dan Rafa. Performa apiknya bersama Dewa United di Liga 1, dengan torehan 12 gol dan 7 assist, menjadi modal penting.
Kluivert menyatakan telah memiliki formula untuk menggantikan kedua gelandang serang tersebut. "Saya sangat senang dengan pemain pengganti yang saya miliki di tim saat ini," ungkapnya.
Evaluasi TC di Bali
Selain Egy, Kluivert juga memanggil Stefano Lilipaly, penyerang senior dari Borneo FC Samarinda, dan Beckham Putra, pemain muda dari Persib Bandung. Training camp (TC) di Bali pada 26-31 Mei lalu dimanfaatkan untuk mematangkan strategi dan taktik guna menghadapi China.
Kluivert menjelaskan bahwa persiapan kali ini jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Australia sebelumnya. "Dalam pemanggilan pertama (vs Australia), kami bahkan tidak berlatih. Anak-anak datang dan keesokan harinya kami harus bermain," ujarnya.
"Sekarang kami memiliki formula bagaimana bermain melawan mereka," imbuhnya.
Optimisme Kemenangan
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 9 poin. Pengamat sepak bola nasional, Kesit B Handoyo, menilai Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih tiga poin di laga ini. Ia berpendapat bahwa dari sisi permainan dan strategi, tim asuhan Patrick Kluivert lebih unggul dibandingkan China. Kesit juga menyoroti bahwa performa China tidak terlalu istimewa, meskipun sempat meraih dua kemenangan, termasuk saat menjamu Indonesia pada Oktober 2024.
"Kalau kita flashback lagi di putaran pertama, Indonesia memang kalah. Tapi kalau dari sisi permainan, Indonesia mampu untuk memberikan tekanan, padahal saat itu main di kandang China," kata Kesit.