Jawa Timur Ajukan Penambahan Luas Wilayah Tahura Raden Soerjo untuk Optimalisasi Fungsi Hutan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tengah berupaya memperluas kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo sebagai langkah strategis untuk menyeimbangkan fungsi hutan di wilayah tersebut.
Usulan penambahan luas wilayah Tahura R. Soerjo telah diajukan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Perum Perhutani. Rencananya, luas Tahura yang semula 27.868,30 hektare akan diperluas hingga mencapai 2.268,29 hektare. Penambahan ini meliputi 1.187,14 hektare dari areal kerja Perum Perhutani dan 1.081,15 hektare dari kawasan hutan dengan pengelolaan khusus.
Tahura R. Soerjo sendiri terletak di kawasan pegunungan Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro, yang mencakup wilayah administratif di lima daerah, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Jombang, Mojokerto, Kediri, dan Kota Batu. Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, menjelaskan bahwa usulan ini telah disampaikan pada tahun 2024. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan juga telah bersiap untuk membentuk tim terpadu yang melibatkan berbagai unsur terkait guna mengkaji rencana perluasan Tahura R. Soerjo atas inisiatif Pemprov Jatim.
"Ibu Gubernur Jatim secara tertulis sudah menyatakan sanggup membiayai permohonan perluasan dengan biaya APBD Jatim," ungkap Jumadi. Pihak Perum Perhutani juga telah mengeluarkan dokumen pertimbangan teknis terkait permohonan ini. Namun, pembentukan tim terpadu sempat tertunda karena adanya agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan perubahan nomenklatur kementerian pada Kabinet Merah Putih, yang menyebabkan urusan kehutanan tidak lagi berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup.
Jumadi menegaskan bahwa perluasan area Tahura R. Soerjo sangat penting untuk menyeimbangkan fungsi hutan dalam memenuhi sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan perhutanan sosial dengan campuran tanaman semusim dan tanaman pohon dapat berdampak pada pengurangan fungsi hutan. Selain itu, perluasan ini juga bertujuan untuk memperkuat salah satu fungsi Tahura sebagai kawasan konservasi.
Tahura R. Soerjo memiliki peran vital sebagai hulu dan daerah tangkapan air bagi sungai Brantas, yang mengaliri 17 kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur. Dengan penambahan luas wilayah ini, diharapkan fungsi hidrologis dan ekologis Tahura dapat ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.