Terpuruk di Ligue 2, Klub yang Terafiliasi dengan Mbappe Terancam Pailit dan PHK Massal

Klub Caen, yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh bintang sepak bola Kylian Mbappe, menghadapi masa sulit setelah terdegradasi dari Ligue 2 musim 2024/2025. Degradasi ini bukan hanya pukulan bagi performa tim, tetapi juga membawa konsekuensi finansial yang serius, mengancam keberlangsungan klub dan menyebabkan ketidakpastian bagi para karyawannya.

Caen, yang dikenal dengan julukan Malherbe, mengalami musim yang sangat mengecewakan. Dari 34 pertandingan yang dimainkan, mereka hanya mampu meraih 5 kemenangan, 7 hasil imbang, dan menelan 22 kekalahan. Performa buruk ini menempatkan mereka di posisi terbawah klasemen, memaksa mereka turun kasta ke Championnat National, atau Divisi 3 Liga Prancis. Ini merupakan titik terendah dalam sejarah klub, karena sebelumnya mereka belum pernah terdegradasi ke level ini.

Degradasi ini memicu kekhawatiran mendalam tentang masa depan finansial klub. Pengawas keuangan sepak bola Prancis, DNCG, akan melakukan peninjauan terhadap kondisi keuangan Caen. Jika DNCG menemukan masalah serius, klub terancam kehilangan status profesionalnya. Kehilangan status ini akan menjadi pukulan berat bagi klub dan dapat menyebabkan konsekuensi yang lebih parah.

Salah satu dampak paling langsung dari degradasi dan potensi masalah keuangan adalah kemungkinan pemangkasan anggaran yang signifikan. Diperkirakan Caen harus mengurangi anggaran mereka sebesar 8 hingga 10 juta Euro saat bermain di Divisi 3. Pengurangan anggaran sebesar ini akan memaksa klub untuk mengambil langkah-langkah penghematan yang drastis, termasuk kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan.

Situasi sulit yang dihadapi Caen memicu reaksi dari para penggemar, yang sebagian menyalahkan Kylian Mbappe atas kemerosotan tim. Mbappe mengakuisisi mayoritas saham klub tahun lalu, dan beberapa penggemar berpendapat bahwa fokusnya yang terbagi antara klub dan karirnya di Real Madrid telah berdampak negatif pada performa Caen.

Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi yang dihadapi klub Caen:

  • Degradasi: Caen terdegradasi dari Ligue 2 ke Championnat National (Divisi 3).
  • Ancaman Kehilangan Status Profesional: DNCG akan meninjau kondisi keuangan klub, dan Caen terancam kehilangan status profesionalnya.
  • Potensi PHK: Klub kemungkinan akan melakukan pemangkasan anggaran yang signifikan, yang dapat menyebabkan PHK karyawan.
  • Kritik Terhadap Mbappe: Beberapa penggemar menyalahkan Mbappe atas kemerosotan tim.

Masa depan Caen kini berada di ujung tanduk. Klub harus bekerja keras untuk mengatasi masalah keuangan, memulihkan performa tim, dan mendapatkan kembali kepercayaan dari para penggemar. Tantangan yang dihadapi sangat berat, tetapi dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari seluruh pihak terkait, Caen masih memiliki harapan untuk bangkit kembali dan kembali bersaing di level yang lebih tinggi.