Polda Kalsel Lumpuhkan Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Amankan Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi

Polda Kalsel Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Sita Puluhan Kilogram Sabu

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Tim gabungan berhasil membongkar jaringan narkoba yang terafiliasi dengan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama. Operasi penggerebekan yang dilakukan berhasil mengamankan barang bukti berupa puluhan kilogram sabu, ribuan butir ekstasi, dan obat keras lainnya. Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi jaringan Fredy Pratama yang mencoba memperluas operasinya di Kalimantan Selatan.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Kalsel, Kapolda Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan hasil pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya. Sebanyak 292 tersangka dari 239 kasus berhasil diamankan, termasuk tiga orang yang berasal dari luar Kalimantan Selatan. Kapolda juga menjelaskan bahwa para tersangka merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama yang dikendalikan oleh kaki tangannya di Kalimantan. Modus operandi yang digunakan adalah dengan merekrut individu yang tergiur iming-iming upah besar untuk menjadi kurir.

Iming-Iming Upah Puluhan Juta Berujung Penangkapan

Para tersangka dijanjikan upah hingga puluhan juta rupiah untuk setiap pengiriman narkoba yang berhasil. Namun, janji tersebut hanyalah bualan belaka. Alih-alih mendapatkan upah, para tersangka justru berakhir di balik jeruji besi. Kapolda Kalsel mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran menggiurkan yang berpotensi menjerumuskan ke dalam lingkaran narkoba. Pihaknya menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba, cepat atau lambat pasti akan tertangkap.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Kelana Jaya menambahkan bahwa pengungkapan kasus ini berhasil menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Barang bukti yang berhasil disita memiliki potensi merusak generasi muda dan mengancam stabilitas sosial. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba di Kalimantan Selatan.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan:

  • Puluhan Kilogram Sabu
  • 10.355 Butir Ekstasi
  • 9.401 Butir Obat Keras

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan menangkap para pelaku utama. Polda Kalsel bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Selatan.