Tertekan di Jakarta, Tim Nasional Sepak Bola China Berjuang Hidup Mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim nasional sepak bola China merasakan tekanan berat menjelang pertandingan krusial melawan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Jakarta ini menjadi penentu bagi harapan mereka untuk bisa tampil di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Penyerang andalan China, Zhang Yuning, secara terbuka mengakui ketegangan yang melingkupi timnya. "Pertandingan ini sangat penting dan menantang bagi kami. Kami mempersiapkan diri seperti biasa, meskipun tekanan sangat besar," ujarnya dalam konferensi pers.
Walaupun mengakui adanya tekanan, Zhang menegaskan bahwa semangat juang timnya tidak akan surut. "Setiap pemain akan berjuang sekuat tenaga di lapangan hingga peluit akhir berbunyi, demi meraih hasil terbaik," tegas pemain yang bermain untuk klub Beijing Guoan ini.
Kondisi China di klasemen Grup C memang tidak menguntungkan. Mereka berada di posisi yang kurang ideal dengan hanya mengumpulkan enam poin, sama dengan Bahrain namun kalah selisih gol. Sementara itu, Indonesia berada di atas mereka dengan sembilan poin, sedangkan Jepang dan Australia memimpin klasemen.
Kemenangan atas Indonesia menjadi harga mati bagi China jika mereka ingin menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan mengakhiri harapan mereka untuk tampil di turnamen akbar tersebut untuk kedua kalinya, setelah terakhir kali berpartisipasi pada tahun 2002.
Pelatih kepala tim China, Branko Ivankovic, juga menekankan betapa pentingnya pertandingan melawan Indonesia. Ia berharap seluruh pemain dapat memberikan performa terbaik mereka di bawah tekanan yang tinggi.
"Pertandingan besok sangat penting bagi kami. Saya berharap tim dapat tampil dengan performa maksimal," kata Ivankovic. Ia menyadari bahwa atmosfer pertandingan akan menguji mental para pemainnya. Oleh karena itu, ia berusaha untuk mengubah tekanan menjadi motivasi.
"Pertandingan ini pasti akan penuh tekanan, tetapi saya telah meminta para pemain untuk mengubah tekanan tersebut menjadi motivasi," tambahnya.
Perjalanan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 tidaklah mulus. Sempat meraih kemenangan atas Indonesia dan Bahrain di awal babak kualifikasi, harapan mereka kembali meredup setelah menelan kekalahan dari Arab Saudi.
Dengan format kualifikasi yang hanya meloloskan dua tim teratas dari setiap grup secara otomatis ke Piala Dunia, dan dua tim berikutnya harus berjuang melalui babak tambahan, China menyadari bahwa mereka harus berjuang ekstra keras untuk mengamankan tempat mereka.