Penipuan Bermodus Transfer Palsu Gegerkan Cinere, Pasangan Kekasih Diduga Terlibat

Aksi penipuan yang melibatkan sepasang kekasih menghebohkan kawasan Cinere, Depok. Modus operandi yang digunakan adalah transfer palsu saat membeli parfum di sebuah gerai di pusat perbelanjaan.

Kejadian ini bermula ketika seorang wanita, yang kemudian diketahui berinisial T, berpura-pura membeli parfum senilai Rp 1,5 juta. Ia menunjukkan bukti transfer kepada karyawan toko, namun setelah dicek, dana tersebut tak kunjung masuk ke rekening.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat seorang pria yang diduga sebagai pasangannya, memanfaatkan kelengahan karyawan untuk mengambil satu botol parfum dari etalase. Keduanya kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). "Anggota sudah lakukan cek TKP bahwa benar kejadian tersebut terjadinya kemarin," ujarnya.

Meski demikian, hingga saat ini pihak toko parfum belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. "Ini betul namun dari pihak parfum sampai saat ini belum membuat laporan," kata AKP Pesta.

Kronologi Kejadian

  • Awal Mula: Sepasang kekasih mendatangi sebuah gerai parfum di pusat perbelanjaan di Cinere, Depok.
  • Modus Pembelian: Sang wanita berpura-pura membeli parfum dan menunjukkan bukti transfer.
  • Pencurian: Saat karyawan lengah, sang pria mengambil satu botol parfum dari etalase.
  • Transfer Palsu: Setelah dicek, transfer yang ditunjukkan wanita tersebut ternyata fiktif.
  • Penyelidikan: Polisi telah melakukan pengecekan TKP, namun belum ada laporan resmi dari korban.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para pemilik usaha untuk lebih waspada terhadap potensi penipuan, terutama yang menggunakan modus transfer palsu. Verifikasi yang teliti terhadap setiap transaksi menjadi kunci untuk menghindari kerugian.