Pertandingan Indonesia Kontra China di GBK, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Pertandingan krusial antara Tim Nasional Indonesia dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) malam. Mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar area stadion, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas situasional.
Kombes Pol Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. "Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Namun, kami telah mempersiapkan berbagai langkah pengamanan untuk mengantisipasi kedatangan suporter, kegiatan takbiran, serta potensi peningkatan volume kendaraan karena libur panjang," ujar Komarudin.
Untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir di sekitar SUGBK, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah kantong parkir alternatif, seperti area parkir timur, lapangan baseball, lapangan ABC, dan area akuatik. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas parkir yang telah disediakan guna menghindari kemacetan.
Selain mengantisipasi dampak lalu lintas akibat pertandingan, Polda Metro Jaya juga mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas terkait dengan malam takbiran. Mengingat pertandingan tersebut bertepatan dengan malam menjelang Hari Raya Idul Adha, Kombes Pol Komarudin mengimbau masyarakat untuk memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing dan mengurangi kegiatan takbir keliling.
Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan, Polda Metro Jaya telah mengerahkan 3.270 personel gabungan. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa personel yang diterjunkan akan bertugas untuk memberikan rasa aman kepada pemain, ofisial, panitia, dan penonton yang hadir di SUGBK.
"Sasaran pengamanan adalah SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, dengan fokus utama memberikan rasa aman kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi. Kehadiran personel keamanan diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan memastikan kelancaran pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan China.
Dengan persiapan matang dari pihak kepolisian, diharapkan pertandingan antara Timnas Indonesia dan China dapat berjalan dengan sukses dan lancar, serta memberikan pengalaman positif bagi seluruh pihak yang terlibat.