Samsung Tingkatkan Keamanan Perangkat: Fitur Anti-Pencurian Hadir untuk Pengguna Global
Samsung Perkuat Perlindungan Pengguna dengan Fitur Anti-Pencurian Terbaru
Samsung mengambil langkah proaktif dalam melindungi penggunanya dari ancaman pencurian ponsel dengan meluncurkan serangkaian fitur keamanan canggih. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pencurian ponsel di berbagai negara, termasuk Inggris, di mana Samsung Inggris secara aktif mengimbau pengguna untuk mengaktifkan fitur-fitur perlindungan ini.
Fitur-fitur keamanan ini, yang awalnya diperkenalkan pada seri Galaxy S25, kini diperluas ke berbagai perangkat unggulan Samsung, termasuk seri Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6, Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5, serta seri Galaxy S23 dan S22. Samsung berencana untuk terus memperluas ketersediaan fitur-fitur ini ke lebih banyak model Galaxy di masa mendatang. Pengguna dapat mengakses fitur-fitur ini melalui menu Pengaturan, lalu menuju ke bagian Keamanan dan Privasi.
Fitur Anti-Pencurian Unggulan Samsung:
Berikut adalah beberapa fitur anti-pencurian utama yang kini tersedia di ponsel Samsung:
- Pemeriksaan Identitas (Identity Check): Memastikan bahwa hanya pemilik sah yang dapat mengubah pengaturan keamanan sensitif dengan mewajibkan otentikasi biometrik saat perangkat berada di lokasi yang tidak dikenal.
- Kunci Perangkat Offline (Offline Device Lock): Mengunci perangkat secara otomatis jika tidak terhubung ke internet dalam jangka waktu tertentu, mencegah akses tidak sah.
- Kunci Jarak Jauh (Remote Lock): Memungkinkan pengguna untuk mengunci perangkat dari jarak jauh menggunakan nomor telepon dan verifikasi, sangat berguna saat ponsel hilang atau dicuri.
- Penundaan Keamanan (Security Delay): Memberikan penundaan selama satu jam sebelum perubahan data biometrik diterapkan, memberikan waktu bagi pemilik untuk mengaktifkan Kunci Jarak Jauh dan menampilkan pesan di layar kunci.
- Kunci Deteksi Pencurian (Theft Detection Lock): Menggunakan teknologi machine learning untuk mendeteksi ketika ponsel tiba-tiba direbut, secara otomatis mengunci perangkat untuk melindungi data.
Memanfaatkan Layanan Samsung Find dan Google Find Hub
Selain mengaktifkan fitur-fitur keamanan di atas, Samsung juga merekomendasikan penggunaan layanan Samsung Find dan Google Find Hub untuk membantu mengamankan ponsel atau tablet Galaxy yang hilang atau dicuri.
Mengunci Perangkat dari Jarak Jauh dengan Samsung Find:
- Login ke situs web Samsung Find dengan akun Samsung Anda.
- Pilih perangkat yang ingin dikunci.
- Pilih Mode Hilang (Lost Mode).
- Buat PIN baru untuk membuka kunci perangkat.
- Anda dapat menambahkan kontak darurat dan pesan khusus (opsional).
- Ketuk tombol Kunci (Lock) dan verifikasi akun Samsung Anda.
Menghapus Data dari Jarak Jauh dengan Samsung Find:
- Kunjungi situs web Samsung Find dan login.
- Pilih perangkat yang ingin dihapus datanya.
- Ketuk tombol Hapus Data (Erase Data).
- Verifikasi kredensial akun Samsung Anda.
- Pahami informasi yang ditampilkan, lalu konfirmasi.
Catatan: Penghapusan data bersifat permanen dan tidak dapat dipulihkan. Ini juga akan mereset ponsel.
Mengamankan Perangkat dengan Google Find Hub:
- Buka aplikasi Find Hub (atau akses situs web melalui browser).
- Login dengan akun Google Anda.
- Pilih perangkat yang ingin dicari.
- Gunakan opsi Putar Suara (Play Sound) untuk menemukan ponsel yang terselip.
- Gunakan opsi Lihat Rute (See Route) untuk melacak lokasi terakhir ponsel.
- Gunakan opsi Tandai Hilang (Mark as Lost) untuk mengunci ponsel dari jarak jauh.
- Gunakan opsi Reset ke setelan pabrik (Reset to factory settings) untuk menghapus data dari jarak jauh.
Dengan mengaktifkan fitur-fitur keamanan ini dan memanfaatkan layanan Samsung Find dan Google Find Hub, pengguna Samsung dapat secara signifikan meningkatkan perlindungan terhadap perangkat mereka dan meminimalkan dampak negatif dari kehilangan atau pencurian ponsel.