Kongres PSSI menjadi wadah bagi Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade, untuk menyampaikan aspirasinya secara terbuka kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam forum tersebut, Andre mendesak Erick Thohir untuk tidak ragu dalam menindak tegas para mafia dan "bandit" yang merusak ekosistem sepak bola di Liga Indonesia.

Andre Rosiade, yang juga merupakan seorang politisi, menyoroti pentingnya pembenahan mendasar di tubuh PSSI, khususnya pada Komisi Disiplin (Komdis) dan Komite Wasit Liga Indonesia. Ia meyakini bahwa rekam jejak Erick Thohir dalam memperbaiki BUMN menjadi modal berharga untuk melakukan transformasi serupa di PSSI dan Liga Indonesia.

"Saya ingin bicara terbuka bahwa bapak harus ke depan melakukan perubahan lebih mendasar. Bapak jangan lagi terlalu mempertimbangkan tim sukses masa lalu tapi pertimbangkanlah perbaikan sepak bola Indonesia secara lebih mendasar," ujar Andre di Kongres PSSI.

Ia menekankan bahwa Erick Thohir tidak perlu ragu untuk membersihkan PSSI dari praktik-praktik kotor yang dilakukan oleh mafia dan "bandit" sepak bola. Andre mengungkapkan bahwa investasi besar-besaran yang dikucurkan oleh klub-klub di seluruh kasta Liga Indonesia seringkali ternodai oleh permainan-permainan yang tidak sportif.

"Untuk itu Bapak, kami dalam kesempatan kongres ini meminta Pak Erick untuk tidak ragu-ragu pembersihan dan pembenahan. Bapak bisa lihat klub-klub ini, Liga 1 dan Liga 2, ini investasi puluhan miliar bahkan ada ratusan miliar Pak Erick dalam setahun tapi dalam perjalanan sering sekali permainan-permainan dilakukan," tegasnya.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu secara khusus meminta Erick Thohir untuk melakukan perombakan total pada anggota Komdis PSSI dan mencari figur-figur yang berintegritas untuk mengisi posisi tersebut. Ia juga menyoroti perlunya perubahan di Komite Wasit, dengan mempertahankan Erick Thohir sebagai Ketua Komite Wasit dan Ogawa sebagai anggota, namun mengganti seluruh anggota di bawahnya.

• Pergantian Total Komdis: Mendesak Erick Thohir untuk mengganti seluruh anggota Komisi Disiplin dengan figur berintegritas.
• Reformasi Komite Wasit: Meminta perubahan di Komite Wasit, mempertahankan Erick Thohir dan Ogawa, tetapi mengganti seluruh anggota di bawahnya.

Di hadapan para pemilik dan petinggi klub-klub Liga Indonesia, Andre Rosiade menegaskan bahwa seluruh tim harus dilindungi dari praktik-praktik mafia dan "bandit" sepak bola. Ia menyatakan bahwa seluruh klub siap mendukung Erick Thohir dalam upaya perbaikan liga.

"Jadi untuk itu sekali lagi Pak Erick, jangan ragu lindas para mafia, sikat para bandit, kami semua di belakang Pak Erick," tegas Andre, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR.

Lebih lanjut, Andre Rosiade mendorong seluruh tim Liga 1 dan Liga 2 untuk tidak takut bersuara kepada PSSI. Ia mencontohkan keberhasilan Semen Padang dalam mengusulkan penggunaan wasit asing, yang kemudian direalisasikan oleh PSSI.

"Jangan takut sama bandit-bandit ini, mereka bukan siapa-siapa lagi dan tidak ada dalam lingkar kekuasaan pemerintah. Jadi untuk itu saya minta tidak usah takut. Terima kasih Pak Ketua Umum, ditunggu reshuffle-nya segera, sikat, lindas, dan hajar mereka semua," pungkasnya.