Inovasi Material Konstruksi: Mortar Busa WSBP Hadir di Jantung IKN untuk Jalan Tol dan Jembatan Satwa
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah dan mengembangkan infrastruktur modern dengan sentuhan inovasi teknologi konstruksi. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turut andil dalam pembangunan IKN dengan menyuplai mortar busa, material inovatif yang digunakan dalam proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp Tempadung, termasuk Jembatan Satwa.
Kontrak senilai Rp 15,65 miliar ini mencakup penyediaan 13.000 meter kubik mortar busa. Material ini bukan hanya digunakan sebagai bagian dari struktur jalan tol, tetapi juga dimanfaatkan sebagai timbunan ringan untuk Jembatan Satwa, yang dirancang khusus untuk memfasilitasi perlintasan satwa liar di kawasan IKN.
Hingga 31 Mei 2025, WSBP telah mendistribusikan dan mengimplementasikan 345,50 meter kubik mortar busa di lokasi proyek. Distribusi akan terus berlanjut hingga target penyelesaian suplai pada Agustus 2025.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, menyampaikan bahwa proyek ini menjadi bukti kualitas dan keandalan mortar busa WSBP. Sebelumnya, produk ini telah sukses diterapkan pada proyek Jembatan FO Sekip di Palembang.
Mortar busa merupakan campuran optimal antara mortar (semen, pasir, dan air) dengan cairan busa (foam agent). Material ini berfungsi sebagai pengganti timbunan tanah konvensional, terutama pada kondisi tanah lunak. Dengan densitas kering maksimum 8 kilonewton per meter kubik dan kuat tekan minimum 2.000 kilopascal (umur 14 hari) untuk lapis fondasi atas serta 800 kilopascal untuk lapis fondasi bawah, mortar busa mampu mengurangi beban dan meningkatkan kestabilan struktur jalan.
Keunggulan lain dari mortar busa adalah pengurangan kebutuhan tanah urugan dan frekuensi operasional truk pengangkut, yang secara signifikan berkontribusi pada efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Hal ini menjadikan mortar busa sebagai solusi konstruksi yang lebih ramah lingkungan, selaras dengan konsep pembangunan berkelanjutan di IKN.
Keunggulan Mortar Busa:
- Ringan: Densitas kering maksimum 8 kilonewton per meter kubik.
- Kuat: Kuat tekan minimum 2.000 kilopascal (lapis fondasi atas) dan 800 kilopascal (lapis fondasi bawah) pada umur 14 hari.
- Stabil: Meningkatkan kestabilan struktur jalan.
- Efisien: Mengurangi kebutuhan tanah urugan dan biaya transportasi.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi karbon.
Dengan penerapan mortar busa, pembangunan infrastruktur di IKN tidak hanya menjadi lebih efisien tetapi juga lebih berkelanjutan, sejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan ramah lingkungan.