Xiaomi Klaim Chipset Xring O1 Saingi Performa Apple A18 Pro
Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan chipset terbarunya, Xring O1, yang memulai debutnya pada perangkat Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra. CEO Xiaomi, Lei Jun, secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa performa chipset ini mampu menyaingi, bahkan melampaui, performa chipset unggulan yang digunakan oleh Apple pada iPhone generasi terbaru.
Klaim Lei Jun didasarkan pada arsitektur sistem yang canggih dan proses produksi Xring O1 yang menggunakan teknologi fabrikasi 3nm. Proses ini memungkinkan Xiaomi untuk mengintegrasikan 19 miliar transistor ke dalam Xring O1, menciptakan kepadatan chip yang diklaim setara dengan chip Apple A18 Pro yang diharapkan hadir pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.
"Saya yakin untuk mengatakan bahwa (performa) Xring O1 sangat kuat," ujar Lei Jun saat peluncuran produk terbaru Xiaomi, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post.
Lei Jun juga memaparkan data benchmark yang menunjukkan bahwa Xring O1 mampu menyamai performa Apple A18 Pro dalam pengujian single-core dan multi-core. Lebih lanjut, Xring O1 diklaim unggul dalam metrik teknis lainnya, termasuk kemampuan bermain game dengan efisiensi termal yang lebih baik.
Secara teknis, chipset Xring O1 menggunakan desain CPU 10-core yang terdiri dari:
- Dua prime core Cortex-X925 dengan kecepatan clock 3,9GHz
- Enam performance core Cortex-A725 dengan kecepatan clock antara 1,9-3,4 GHz
- Dua efficiency core Cortex-A520 dengan kecepatan clock 1,8 GHz
CPU ini didukung oleh GPU 16-core ARM Immortalis-G925 dan NPU (Neural Processing Unit) yang dirancang untuk tugas-tugas AI (Artificial Intelligence) dengan performa hingga 44 TOPS (Tera Operations Per Second).
Dalam pengujian benchmark yang dipamerkan oleh Xiaomi, Xring O1 mencatatkan skor AnTuTu di atas 3 juta poin. Chipset ini juga mencetak lebih dari 3.000 poin dalam pengujian single-core dan 9.000 poin dalam pengujian multi-core menggunakan Geekbench 6.
Lei Jun mengakui bahwa Apple masih menjadi pemimpin dalam pengembangan chip untuk perangkat seluler. Ia menekankan bahwa performa Xring O1 bukan ditujukan untuk menekan Apple, melainkan sebagai bukti komitmen Xiaomi untuk mengembangkan chipset dengan kemampuan yang sebanding.
Xiaomi telah menginvestasikan 13,5 miliar Yuan selama empat tahun terakhir untuk mengembangkan Xring O1. Investasi ini merupakan kelanjutan dari upaya Xiaomi dalam pengembangan chip sejak tahun 2014, yang sempat terhenti setelah peluncuran chip Surge S1 pada tahun 2017.
Kedepannya, Xiaomi berencana menginvestasikan 200 miliar Yuan untuk riset dan pengembangan (R&D) dalam lima tahun mendatang, dimulai pada tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 50 miliar Yuan akan dialokasikan khusus untuk pengembangan chip dalam 10 tahun ke depan.