Polda Metro Jaya Intensifkan Sosialisasi Zero ODOL di Titik Strategis Jabodetabek

Polda Metro Jaya terus menggencarkan sosialisasi program Zero Over Dimension Over Loading (Zero ODOL) di berbagai titik strategis di Jakarta dan wilayah penyangga. Langkah ini merupakan upaya preventif sebelum pelaksanaan penegakan hukum yang lebih tegas.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa sosialisasi difokuskan pada lokasi-lokasi yang sering dilalui kendaraan angkutan barang. "Sosialisasi program Zero ODOL difokuskan pada titik-titik strategis yang tersebar di Jakarta dan wilayah penyangga. Seperti akses menuju pelabuhan serta ruas jalan arteri yang padat dilalui angkutan barang," ujarnya.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus sosialisasi antara lain:

  • Pos 9 dan Dermaga 002 di akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
  • Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur
  • Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat
  • PT Mandiri Trans Utama di Kota Bekasi
  • PT Panasonic di Cilangkap
  • Jalan Sangego di Tangerang Kota
  • Selaras Baja di Tangerang Selatan

AKBP Argo Wiyono menambahkan bahwa pihaknya telah mendata dan memberikan sosialisasi kepada lebih dari 350 kendaraan angkutan barang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kendaraan-kendaraan yang terindikasi over dimension atau over loading diberikan stiker dan surat peringatan.

Program Zero ODOL ini merupakan bagian dari rencana aksi nasional untuk mewujudkan Indonesia bebas dari kendaraan over dimension dan over loading. Sebelumnya, pemerintah telah memulai tahap sosialisasi program ini pada awal Juni.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menekankan pentingnya pemutakhiran data intelijen lalu lintas, khususnya terkait kepemilikan kendaraan yang terindikasi tidak sesuai ketentuan dimensi. "Fokus utama saat ini adalah memperbarui data kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan dimensi. Ini menjadi dasar penting sebelum pelaksanaan penindakan," jelasnya.

Selain pendataan, sosialisasi juga mencakup peningkatan kesadaran publik melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada pengemudi dan pemilik kendaraan. Diharapkan, dengan sosialisasi yang intensif ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dapat meningkat, sehingga program Zero ODOL dapat berjalan efektif dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan over dimension dan over loading.