Evaluasi 100 Hari Kerja Gubernur Pramono dan Wagub Rano: DPRD Soroti Program Strategis dan Perlunya Peningkatan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memberikan penilaian terhadap kinerja 100 hari pertama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur, Rano Karno. Fokus utama evaluasi adalah implementasi program-program strategis yang dijanjikan selama masa kampanye, serta identifikasi area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Pramono dan Rano dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, berbagai inisiatif yang telah digulirkan menunjukkan keseriusan dan komitmen pasangan pemimpin ini dalam mewujudkan visi pembangunan Jakarta yang lebih baik.
Salah satu poin yang disoroti Ima adalah realisasi beberapa janji kampanye melalui 40 program percepatan. Beberapa program yang mendapatkan perhatian khusus antara lain:
- Perluasan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus: Program ini telah menjangkau 707.622 siswa, memberikan bantuan pendidikan yang signifikan bagi keluarga kurang mampu.
- Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU): Bantuan pendidikan tinggi ini telah dinikmati oleh 16.979 mahasiswa, membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
- Pemutihan Ijazah yang Ditahan: Sebanyak 1.315 ijazah berhasil diputihkan, memberikan kesempatan bagi pemiliknya untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan yang lebih baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pemutihan 6.000 ijazah pada tahun 2025.
- Pengembangan Transportasi Publik: Upaya mengatasi kemacetan melalui perluasan layanan Bus Rapid Transit (BRT), kelanjutan pembangunan MRT dan LRT, serta pembukaan rute Transjabodetabek baru seperti Alam Sutera–Blok M dan Vida Bekasi–Cawang diapresiasi sebagai langkah positif.
- Penyediaan Ruang Publik: Pembukaan lima taman kota yang beroperasi 24 jam dinilai sebagai langkah penting dalam menyediakan ruang interaksi sosial dan rekreasi bagi warga Jakarta.
- Pelatihan Ketenagakerjaan: Program Mobile Training Unit (MTU) telah melatih 960 warga Jakarta, dengan 32 orang telah bekerja dan 110 orang memulai usaha. Program ini dinilai strategis dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja.
Selain itu, Ima juga menyoroti manfaat KJP Plus yang diperluas, mencakup transportasi umum gratis (Transjakarta, MikroTrans, MRT, LRT, Commuter Line) dan akses gratis ke tempat wisata (Ancol, TMII, museum). Penyederhanaan syarat penerimaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga mendapatkan dukungan.
Program perluasan akses air bersih melalui Zona Bebas Air Tanah (ZOBAT), distribusi toren air, pemasangan alat pemurni air, dan Kartu Air Sehat juga diapresiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Meski demikian, Ima mengingatkan Pramono dan Rano untuk tidak berpuas diri dengan capaian yang ada. Ia menekankan perlunya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan Jakarta yang lebih baik di masa depan. DPRD akan terus mengawasi dan memberikan masukan konstruktif demi tercapainya tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.