Polisi Ringkus Perampas Motor Bermodus Anggota Jatanras dan Debt Collector di Jakarta Utara
Aparat kepolisian berhasil membekuk seorang pria berinisial ES (37) atas dugaan tindak pidana perampasan sepeda motor di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Modus yang digunakan pelaku terbilang licik, yakni dengan mengaku sebagai debt collector dan bahkan anggota Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan).
AKP Gustiyana, Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa penangkapan ES dilakukan setelah adanya laporan dari korban. Pelaku tidak hanya seorang diri dalam menjalankan aksinya. Ia bersama komplotannya mendatangi korban dan mengaku sebagai petugas leasing serta anggota kepolisian.
Kejadian perampasan tersebut terjadi pada Jumat (29/5) sore. Menurut keterangan korban, tiga orang pria dengan mengendarai dua sepeda motor menghampirinya. Salah seorang dari mereka kemudian menyampaikan bahwa mereka adalah debt collector dari sebuah perusahaan leasing dan bermaksud mengambil sepeda motor Honda Scoopy milik anak korban. Lebih lanjut, pelaku bahkan mengaku sebagai anggota Jatanras Polres Metro Jakarta Utara untuk mengintimidasi korban.
Para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban dengan menunjukkan surat berita acara penyelesaian yang ternyata palsu. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan intensif. Pada Minggu (1/6) sekitar pukul 23.00 WIB, tim Opsnal Jatanras berhasil mengendus keberadaan salah satu pelaku dan menangkapnya di rumah kontrakan.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain pakaian yang dikenakan pelaku saat beraksi dan sepeda motor yang digunakan. Saat ini, penyidik masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain yang masih buron.
ES beserta barang bukti telah dibawa ke Mako Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat modus yang digunakan pelaku dapat meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang asing yang mengaku sebagai petugas dan meminta barang berharga.